Jakarta, CNN Indonesia —
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan disebut menyambut baik pertemuan antara Partai Demokrat dengan Gerindra yang dilangsungkan pada Kamis (20/7) lalu.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut respon baik itu disampaikan langsung oleh Anies ketika sedang makan bersama pada Sabtu (22/7) kemarin.
“Tadi saya ketemu, sambil ngopi tadi, saya cerita juga pertemuan yang terjadi di DPP Partai Demokrat dua hari lalu, dan beliau juga menyambut dengan baik,” ujarnya kepada wartawan.
AHY juga mengatakan pihaknya selalu memberitahu berbagai rencana pertemuan dengan partai lain kepada NasDem dan PKS yang masuk dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Setiap pertemuan kami punya etik yang dijalankan, adalah kami memberi tahu nanti ada pertemuan dengan partai tertentu. Sebelumnya maupun setelah,” jelasnya.
Lebih lanjut, AHY menilai sikap tersebut juga penting untuk membangun kepercayaan sekaligus memperkuat internal koalisi.
“Jadi intinya dalam membangun koalisi itu yang paling penting bagi kami adalah mutual trust, jadi rasa saling percaya yang harus dibangun,” ujarnya.
“Inilah saling terbuka, saling bercerita, kami tahu ada etika yang dijunjung, dan niat baiknya adalah menjaga bangunan koalisi ini tetap baik dan kokoh,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat ‘menggoda’ Partai Demokrat melalui sebuah pantun dalam pertemuan di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Muzani awalnya menyatakan Gerindra menghormati keputusan politik Demokrat yang sudah bergabung bersama NasDem dan PKS dalam KPP untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
“Kami hanya titip satu pantun saja. ‘Pergi ke pasar membeli alpukat, membelinya di pasar terapung. Pak Prabowo akan tambah kuat, jika partai Demokrat makin tambah bergabung,” kata Muzani.
Demokrat telah membangun koalisi bersama NasDem dan PKS. Mereka mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Akan tetapi, belum ada nama cawapres yang diumumkan kepada publik sejauh ini. Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi kandidat terkuat.
Sementara itu, Partai Gerindra berada dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama PKB. Prabowo Subianto yang didukung sebagai bakal calon presiden, namun belum ada nama cawapres yang disepakati.
(tfq/pra)