Sebagai pembaca maupun penulis, tentu kita harus mengetahui perbedaan informasi yang dikonsumsi maupun yang akan dirilis. Beberapa orang masih menganggap press release dan berita itu sama.
Sekilas, press release memang terlihat sama karena masih termasuk dalam kategori berita. Namun, perlu diketahui bahwa siaran pers dan berita itu sendiri adalah dua hal yang berbeda.
Press release dan berita memang masih berkaitan karena sama-sama memberikan informasi dan menggunakan metode jurnalistik. Pada kenyataannya, ada beberapa poin yang membedakan siaran pers dan berita.
Perbedaan Press Release dan Berita
Walaupun memiliki banyak kesamaan, press release dan berita ternyata memiliki perbedaan yang sangat kentara. Berikut beberapa perbedaannya.
1. Pembuat

Dikutip dari jurnal Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), siaran pers merupakan salah satu berita atau informasi yang dibuat oleh humas dalam perusahaan maupun organisasi. Nantinya, berita tersebut akan disampaikan kepada pengelola redaksi untuk akhirnya dipublikasikan.
Berbeda dengan press release, berita dibuat oleh wartawan di mana berita tersebut berupa fakta sebagaimana mestinya. Tidak hanya itu, berita yang diproduksi oleh wartawan kemudian juga akan mengalami proses editing di bagian redaksi sebelum akhirnya dipublikasikan sesuai dengan prosedur media tersebut.
2. Sumber
Dalam proses pembuatannya, siaran pers mendapatkan sumber berita melalui perusahaan yang bersangkutan. Biasanya, kegiatan yang dilakukan tersebut berupa iklan maupun soft selling seperti launching produk dan juga press conference. Penulis press release nantinya akan membuat berita yang berkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan.
Dikutip dari Warta Ekonomi, siaran pers umumnya hanya berisi satu sampai dua halaman saja. Perusahaan nantinya hanya perlu memberikan informasi yang cukup, sehingga tim humas memiliki bahan untuk dipublikasikan.
Sedangkan, sumber informasi dari suatu berita bisa didapatkan di mana saja. Bisa dari opini publik, peristiwa terkini, maupun sumber-sumber lainnya. Berita banyak menggunakan opini dari masyarakat umum maupun khusus agar nantinya informasi yang dipublikasikan tepat dan objektif.
3. Goal Berita

Perbedaan tujuan merupakan poin yang sangat membedakan antara press release dan berita. Tujuan utama siaran pers adalah untuk bisnis, sedangkan berita untuk informasi.
Dikutip dari Kompas.com, press release yang dibagikan oleh perusahaan maupun organisasi berisi informasi yang berfokus pada keuntungan dan juga pencapaian dari perusahaan. Hal tersebut bertujuan agar dapat menarik perhatian banyak orang terhadap perusahaan tersebut.
Dalam pandangan sebuah perusahaan, siaran pers merupakan cara yang efektif dan efisien untuk branding produk barang maupun jasa yang ditawarkan.
Berita memiliki tujuan yang berbeda. Berita bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh kalangan masyarakat mengenai peristiwa maupun fenomena yang terjadi secara objektif. Hal tersebut tentu dapat dijadikan panduan maupun sarana pembelajaran bagi masyarakat.
4. Konten
Perbedaan pertama adalah konten dari siaran pers dan juga berita. Konten sebuah siaran pers lebih fokus untuk promosi brand atau produk, sementara berita lebih objektif.
Informasi dalam sebuah press release sifatnya untuk promosi, sementara berita memberikan informasi sesuai dengan keinginan pembaca dan terkait dengan isu terkini.
Sebuah artikel berita juga harus dibuat dengan cepat ketika terdapat isu yang sedang hangat di masyarakat.
Biasanya, seorang jurnalis akan membuat berita secara kontinu jika terjadi sebuah peristiwa besar di masyarakat.
5. Jenis Narasumber

Jenis narasumber dari siaran pers dan berita juga memiliki perbedaan. Press release perusahaan biasanya mengutip perusahaan atau pihak-pihak yang pro-perusahaan.
Nantinya mereka hanya akan memberikan komentar positif terkait produk atau perusahaan.
Hal ini berbeda dengan artikel berita. Sumber berita dapat didapat dari mana saja, termasuk ahli, pengamat atau komentar di media sosial.
Selain itu, berita juga harus memenuhi kaidah jurnalistik dalam hal penulisannya sehingga perlu dilakukan riset terlebih dahulu.
Jika Anda ingin menulis artikel tentang isu kesehatan yang sedang beredar di masyarakat, sebaiknya Anda cantumkan penjelasan dari dokter.
Pastikan Anda mengutip secara langsung bukan mengambil dari media sosial atau artikel lainnya, karena hal tersebut akan memberikan kesan kurang baik dari pembaca.
Hal ini juga berlaku juga untuk menulis artikel berita untuk isu lainnya.
Sementara, press release hanya perlu mencantumkan kutipan dari perwakilan perusahaan atau brand ambassador dari produk tersebut.
6. Keberimbangan
Perbedaan lain dari siaran pers dan berita adalah keberimbangannya. Press release hanya menulis satu sisi, sementara berita bisa mengulas sisi positif dan negatif di satu artikel.
Dalam jurnal Universitas Diponegoro dijelaskan, keberimbangan berita adalah berita yang menampilkan semua sisi, tidak menghilangkan (omission) dan menyeleksi sisi tertentu untuk diberitakan.
Sebuah berita dibuat untuk menginformasikan terkait isu terkini yang terkait dengan masyarakat secara luas, sehingga harus dibuat dengan berimbang.
Berbeda dengan press release yang bertujuan untuk promosi, sehingga hanya ditulis mengenai hal positif terkait sebuah brand atau produk dari sebuah perusahaan.
7. Publikasi

Perbedaan lain dari press release dan berita adalah media publikasinya. Sebuah press release dapat dipublikasikan melalui website perusahaan, sementara berita dipublikasikan melalui media massa.
Selain itu, berita juga harus melalui berbagai jenis tahapan sebelum dipublikasikan ke sebuah media massa.
Artikel berita yang ditulis reporter harus diserahkan kepada editor sebelum akhirnya dipublikasikan untuk dibaca oleh masyarakat.
Kesimpulan
Secara umum, ada tiga hal yang membedakan antara press release dan berita, antara lain:
- Pembuat
- Sumber
- Goal berita
- Konten
- Jenis narasumber
- Keberimbangan
- Publikasi
Secara umum, press release berisi informasi terkait produk yang akan dipasarkan oleh suatu perusahaan. Dalam pandangan sebuah perusahaan, siaran pers merupakan cara yang efektif dan efisien untuk branding produk barang maupun jasa yang ditawarkan.
Oleh karena itu, Anda sebagai pemilik bisnis harus berusaha agar press release yang dibuat dapat dimuat di media massa.
Setelah membaca perbedaan antara press release dan berita, Anda pasti jadi lebih tahu perbedaan yang mendasar antara keduanya. Jangan sampai salah, ya!
RadVoice Indonesia dapat menyampaikan pesan institusi Anda melalui laporan media yang kredibel di Indonesia. Berbekal pendekatan bercerita dan standar konten yang tinggi, RadVoice Indonesia akan bekerja sama dengan Anda untuk menulis artikel yang edukatif dan membidik media-media nasional atau internasional yang relevan.
Jadwalkan konsultasi online dengan RadVoice Indonesia di sini. 100% gratis, tanpa komitmen.
Leave a Reply