Jakarta, CNN Indonesia —
Bermodal ‘Bismillah‘, Satria A. Salim memberanikan dirinya memulai usaha warung kelapa muda yang diberi nama Ratu Degan. Usahanya ini bukan tanpa pertimbangan dan belajar dari kesalahan.
Semula ia bergelut dalam bisnis impor miniatur mobil tapi bangkrut akibat pandemi Covid yang melanda Indonesia pada Maret 2020. Uang menipis untuk menutup utang dan sisanya digunakan untuk mulai berjualan durian.
Akan tetapi ia harus menelan pil pahit karena tertipu calon supplier durian. Lapak yang sudah terlanjur disewa pun digunakan untuk berjualan alpukat, kolang-kaling, bawang, pisang dan aneka produk pangan lain.
“Ini kondisi masih ada utang. Mau enggak mau cari pinjaman online (pinjol) untuk modal dan diputerin lagi. Penghasilan dari penjualan cuma bisa buat operasional harian akhirnya bangkrut,” kata Satria saat ditemui di lapaknya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (27/6).
Dengan sisa uang Rp35 ribu di tangan, ia dibantu pemasok alpukat yang ternyata juga merupakan pemasok kelapa muda. Satria benar-benar belajar dari nol. Daripada pinjol, dia pun mengaku lebih nyaman menggunakan bank digital untuk memulai usahanya.
Saat itu dia mengaku nekat meski sama sekali belum pernah pegang golok untuk mengupas kelapa. Namun modal nekat dan ‘Bismillah’ sebelum puasa di 2021 membuahkan hasil. Perputaran bisnis kelapa muda terbilang bagus. Dari dirinya seorang yang mengoperasikan warung, kini ia sudah membawahi tujuh karyawan.
“Salah satu suporter saya ini ada Pak Leon, dia yang punya ruko. Kalau enggak ada dia, enggak tau deh. Saya enggak punya modal, enggak bisa mengajukan pinjaman di bank. Dia ada di belakang saya, bantu,” ujarnya.
![]() Satria (paling kiri), pemilik warung kelapa muda ‘Ratu Degan’ mengaku kini lebih nyaman mengatur keuangan lewat Bank Jago
|
Dari ‘cash’ ke digital
Demi memperlebar sayap, Satria mendaftarkan warungnya di berbagai lapak jualan online termasuk Gofood, Grabfood juga e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
Hanya saja, penjualan offline alias di lapak memang lebih banyak mendatangkan pundi. Hasil penjualan produk kelapa muda jelas sebagian digunakan untuk mendatangkan kelapa muda lagi.
Pemasok memang rutin mengirim kelapa muda. Namun suatu ketika, kelapa sudah tiba tapi karyawannya sudah kabur membawa uang lebih dari Rp12 juta.
“Saya panik. Uang buat bayar kelapa enggak ada. Akhirnya saya cicil ke supplier. Akhirnya alhamdulillah uang kembali karena keluarga karyawan ada di sini, mau tanggung jawab, tapi memang enggak langsung dikembalikan utuh,” katanya.
“Saya pun bertekad gimana caranya transaksi cash lebih kecil.”
Dari pengalaman ini, Satria mengulik sejumlah metode pembayaran digital. Kemudian dia mengenal Bank Jago. Dia mengaku pembuatan akun atau rekening sangat mudah. Dia tinggal mendaftar, lalu wawancara via panggilan video dan verifikasi.
“Bank Jago satu rekening tapi di dalamnya ada rekening-rekening lagi. Anak-anak saya suruh bikin. Mereka kurang ngerti perbankan jadi pakai Bank Jago aja, enggak perlu ribet,” katanya.
Head of Merchant Business Bank Jago Vincent C. Soegianto mengatakan bank digital tersebut memberikan solusi keuangan digital untuk memudahkan pemilik usaha terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengatur keuangan mereka.
“Bank Jago senantiasa mendengarkan tantangan finansial yang dihadapi masyarakat, tak terkecuali di kalangan pelaku UMKM dan khususnya merchant di dalam ekosistem digital. Maka kami memperkenalkan Aplikasi Jago sebagai alat mengelola keuangan bisnis yang mudah dan bebas biaya,” kata Vincent.
Dia menuturkan salah satunya adalah fitur autodebet yang memungkinkan nasabah melakukan transfer otomatis. Ada juga fitur Kantong Jago guna memilah-milah budget untuk operasional, gaji karyawan serta belanja kebutuhan rumah tangga.
Dari survei yang dilakukan pada akhir Maret 2023 terhadap 2.000 pengguna Bank Jago yang merupakan merchant e-commerce, Vincent menuturkan, fitur utama yang dianggap paling berguna adalah mengelola keuangan usaha menggunakan Kantong Jago.
“Mereka dapat dapat mengatur arus kas dan memisahkan keuangan pribadi dan usaha dengan sangat mudah,” katanya.
(els/chs)
[Gambas:Video CNN]
Leave a Reply