Jakarta, CNN Indonesia —

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan lampu lalu lintas alias lampu merah yang sudah dipasangi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di ibu kota bisa memangkas kemacetan hingga 20 persen.

Saat ini sudah ada 20 simpang jalan di Jakarta yang disematkan teknologi itu. Heru mengatakan rencananya bakal ditambah 40 simpang lagi pada tahun ini agar hasilnya bisa lebih optimal.

“Untuk mempermudah pantauan kemacetan dan memperlancar lalu lintas. Bisa menciptakan efisiensi lalu lintas (di persimpangan jalan di Jakarta) menjadi 15 hingga 20 persen,” di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (4/7).

Menurut penjelasan Heru, AI secara otomatis mengatur lampu merah berdasarkan tingkat kepadatan kendaraan di area simpang jalan.

“Jadi itu dihitung kepadatan (kendaraannya). Kalau yang padat (lampu merah) ke hijaunya dipercepat. Yang kosong maka lampunya dimerahin,” jelas dia.

Soal pemilihan lokasi lampu merah AI, ungkap Heru, memperhitungkan situasi kepadatan dan kemacetan lalu lintas. Lokasi yang sudah dipasang di antaranya Jalan Gunung Sahari, Kuningan, Pancoran, Daan Mogot dan Gatot Subroto.

Pemasangan AI di lampu merah di 20 simpang jalan ini sudah berjalan sejak lalu menurut pernyataan Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo. Kemudian 40 tambahan lainnya dikatakan menghabiskan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekitar Rp130 miliar.

“Target kami tahun ini bisa menurunkan hingga 48 persen untuk kepadatan lalu lintas di Jakarta. Dengan hasil 20 simpang terpantau penurunan tingkat kepadatan itu di angka hampir 20 persen, kami optimis itu bisa dicapai,” kata Syafrin.

AI di lampu merah ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Google Inc dalam program Green Light. Sebelum di Jakarta, Green Light sudah diterapkan di India dan dikatakan bisa memangkas kemacetan sampai 20 persen.

Daftar 20 simpang jalan dengan lampu merah AI:

1. Jl. Jembatan 2 Raya – Jl. Tubagus Angke
2. Jl. Kyai Tapa- Jl. Daan Mogot (Grogol)
3. Jl. S Parman – Jl. Tomang Raya
4. Jl. S.Parman – Jl. KS.Tubun- Jl. Gatot Subroto (Slipi)
5. Jl. Gatot Subroto – Jl Rasuna Said (kuningan)
6. Jl. Gatot Subroto – Jl.Supomo (Pancoran)
7. Jl. MT haryono – Jl. sutoyo (Cawang Uki)
8. Jl. DI Panjaitan – Jl. kalimalang
9. Jl. Ahmad yani – Jl. Utan Kayu (Rawamangun)
10. Jl. Ahmad Yani- Jl. Pemuda – Jl. Pramuka
11. Jl. Ahmad Yani – Jl. H.Ten
12. Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Letjen Suprapto
13. Jl. Senen Raya – Jl. Kwitang (Senen)
14. Jl. Gunung Sahari – Jl Wahidin
15. Jl. Gunung Sahari – Jl. Dokter Sutomo (MBAL)
16. Jl. Gunung Sahari – Jl Angkasa – jl Samanhudi
17. Jl. Gunung Sahari – Jl. Mangga Besar (kartini)
18. Jl. Gunung Sahari – Jl. Pangeran Jayakarta
19. Jl. Gunung Sahari – Jl. Mangga Dua
20. Jl. Perniagaan Raya – Jl. Pasar pagi flyover (Jembatan Lima)

[Gambas:Video CNN]

(fea)


[Gambas:Video CNN]