Jakarta, CNN Indonesia —
Geopark Merangin yang terdapat di Provinsi Jambi, baru-baru ini ditetapkan masuk dalam UNESCO Global Geoparks. Penetapan itu dilakukan dalam sidang tahunan yang berlangsung di Paris, Prancis, Rabu (24/5).
Dengan penetapan ini berarti terdapat 10 geopark di Indonesia yang menjadi bagian dalam UNESCO Global Geoparks. Di dunia, total ada sebanyak 195 UNESCO Global Geopark yang berasal dari 48 negara.
Selain Geopark Merangin, ada Geopark Batur di Bali, Geopark Belitong di Bangka Belitung, Geopark Ciletuh di Jawa Barat, Geopark Gunung Sewu di Yogyakarta, Geopark Raja Ampat di Papua Barat Daya, Geopark Rinjani Lombok di Nusa Tenggara Barat, Geopark Kaldera Toba di Sumatera Utara, Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan, dan Geopark Ijen di Jawa Timur.
Lalu, sebenarnya ada apa di Geopark Merangin hingga ditetapkan masuk sebagai UNESCO Global Geoparks? Menurut situs UNESCO, Geopark Merangin adalah rumah bagi fosil unik flora Jambi.
Flora tersebut merupakan satu-satunya tumbuhan fosil yang terekspos dari jenisnya di dunia saat ini. Nama ‘flora Jambi’ mengacu pada fosil tanaman yang ditemukan sebagai bagian dari formasi batuan yang berasal dari Permian Awal (berusia 296 juta tahun).
Tumbuhan yang memfosil ini termasuk lumut, tumbuhan runjung primitif, dan pakis biji, yang bereproduksi melalui penyebaran biji, bukan melalui spora.
Bentang alam geopark ini memadukan dataran rendah di sisi timur dengan dataran tinggi di sisi barat, dengan puncak tertinggi menjulang hingga ketinggian 2.900 m dpl di Gunung Masurai, yang terbentuk akibat letusan besar 33.000 tahun lalu.
Kawasan tersebut telah dihuni sejak zaman prasejarah dan menjadi rumah bagi berbagai kelompok adat, antara lain suku Orang Batin Lamo dan marga Serampas.
[Gambas:Instagram]
Geopark Merangin juga menjadi rumah bagi lanskap karst yang terbentuk selama era Mesozoikum (252-66 juta tahun lalu). Gua-gua karst berisi artefak prasejarah yang merupakan bagian dari proyek penelitian arkeologi penting.
Terletak di bagian tengah Pulau Sumatera, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark terdiri dari 12 dari 24 kecamatan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Geologi luar biasa yang ditemukan di Merangin Jambi UNESCO Global Geopark membuat pemandangan kawasan tersebut begitu menakjubkan.
Merangin juga merupakan kawasan untuk kepentingan konservasi dan diakui sebagai bagian dari properti Warisan Dunia yang dikenal sebagai Hutan Hujan Tropis Sumatera.
Kawasan ini dihuni oleh lebih dari 4.000 spesies tumbuhan dan 372 spesies hewan, termasuk beberapa spesies terancam punah seperti harimau sumatera.
Merangin memiliki bentang alam mencakup beragam fitur seperti formasi karst, lembah, dan pegunungan, yang bukan hanya menjadi habitat bagi berbagai bentuk kehidupan, tetapi juga menjadi bukti peradaban manusia dari zaman kuno hingga saat ini.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]
Leave a Reply