Tag: BEM

Muhadjir Respons Rencana BEM UI Gelar Debat Gagasan Bacapres

Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menanggapi rencana Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang bakal menggelar debat gagasan untuk tiga bakal calon presiden (bacapres) 2024.

“Ya yang penting niatnya untuk debat. Debatnya tidak dimaksudkan untuk kampanye,” ujar Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia itu saat ditemui di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (24/8).

Ia juga menanggapi Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan kampanye di tempat pendidikan selama mendapat izin dari penanggung jawab tempat tersebut.

Muhadjir mempersilakan kampanye di perguruan tinggi karena para mahasiswa dinilai sudah memiliki hak pilih.

Kendati demikian, Muhadjir menyebut kampanye di perguruan tinggi juga mesti dilakukan dengan ketentuan yang benar-benar terukur.

“Silakan, tapi dengan ketentuan-ketentuan yang harus betul-betul terukur. Jangan sampai nanti menimbulkan kondisi yang tidak baik di kampus-kampus,” kata dia.

Di sisi lain, ia mengimbau agar sekolah dan madrasah tidak dipakai untuk tempat kampanye. Ia turut menyoroti learning loss imbas pandemi Covid-19 lalu.

Menurut Muhadjir, kampanye sebaiknya tidak dilakukan di tingkat sekolah menengah dan madrasah karena jumlah siswa yang belum memiliki hak pilih itu lebih banyak daripada yang sudah memiliki hak pilih.

Ia menilai kegiatan pembelajaran di sekolah saat ini belum pulih. Muhadjir berpendapat bahwa learning loss akibat pembelajaran selama pandemi Covid-19 mesti dikejar oleh sekolah-sekolah.

“Yang jelas mereka kemarin dua tahun kan mengalami proses pembelajaran yang tidak maksimal. Nah, sekarang ini saatnya untuk mereka mengejar ketertinggalan itu. Karena itu supaya tidak diribeti dengan yang macam-macam, saya imbau sebaiknya sekolah-sekolah maupun madrasah tidak usahlah dipakai untuk berkampanye,” terang Muhadjir.

“Biar mereka, guru-guru, juga fokus mengantarkan peserta didiknya untuk menebus ketertinggalan akibat learning loss kemarin waktu covid itu,” sambung dia.

BEM UI sebelumnya mengundang Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto sebagai tiga bacapres di Pilpres 2024 untuk adu gagasan pada 14 September mendatang.

“Kami akan melangsungkan program adu gagasan tiap bacapres ini pada 14 September 2023 nanti,” ujar Ketua BEM UI Melki Sedek Huang melalui keterangan tertulis, Rabu (23/8).

Melki mengatakan pihaknya akan melayangkan undangan resmi bagi setiap bacapres untuk datang ke UI agar dikuliti isi pikiran dan diuji gagasannya untuk bangsa.

(sfr/sfr)



BEM UI akan Gelar Debat Terbuka Capres Ganjar, Prabowo, dan Anies pada 14 September 2023

Ketiga bakal capres yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan menerima tantangan debat terbuka dari BEM UI.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meyakini bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tidak masalah dengan ajakan debat para bacapres yang akan digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Hasto mengatakan, Ganjar telah terbiasa melakukan debat saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Tidak ada persoalan buat Pak Ganjar Pranowo untuk menjadi gubernur beliau harus mengikuti debat ya juga di KPUD. Maka persolan debat itu tidak menjadi persoalan tertentu,” jelas Hasto kepada wartawan di Kota Yogyakarta, Selasa 22 Agustus 2023.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menilai bagus, terkait usulan debat terbuka bakal capres 2024. Kegiatan ini diusulkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

“Bagus, bagus sekali sebetulnya. Pak Prabowo siap dan kita timnya Pak Prabowo juga siap,” kata Habiburokhman kepada wartawan di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023.

Hal yang sama juga disampaikan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menerima tantangan debat yang dilayangkan BEM UI.

Hal ini disampaikan Anies di akun Twitternya @aniesbaswedan pada Senin 21 Agustus 2023 kemarin. Anies menanyakan kapan debat terbuka tersebut digelar.

Yuk, kapan?” tulis Anies di akun Twitternya @aniesbaswedan, dikutip Selasa (22/9/2023).

Sedangkan di akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Anies juga siap menerima undangan dari BEM UI perihal tantangan debat tersebut.

Siap menerima undangan…” tulis akun Instagarm @aniesbaswedan.

Anies Terima Tantangan Debat Terbuka BEM UI: Yuk Kapan

Liputan6.com, Jakarta – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan siap menerima tantangan debat yang dilayangkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Hal ini disampaikan Anies di akun Twitternya @aniesbaswedan pada Senin 21 Agustus 2023 kemarin. Anies menanyakan kapan debat terbuka tersebut digelar.

Yuk, kapan?” tulis Anies di akun Twitternya @aniesbaswedan, dikutip Selasa (22/9/2023).

Sedangkan di akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Anies juga siap menerima undangan dari BEM UI perihal tantangan debat tersebut.

Siap menerima undangan…” tulis akun Instagarm @aniesbaswedan.

Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang mengumumkan tantangan debat terbuka bagi bakal calon presiden 2024. Ada tiga nama yang digadang-gadang maju sebagai bakal capres, mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Melki berpendapat, kampanye yang dilakukan saat ini sudah sangat membosankan. Menurutnya, generasi muda sudah bosan melihat banyak kampanye minim substansi dan lip service semata.

Melki mengunggah tantangan itu di media sosial dan sudah dua bacapres yang merespons tantangan debat tersebut, Anies dan Prabowo.

“Yuk, kapan?” kata Anies menjawab tantangan BEM UI.

“Silakan Datang ke UI Jika Berani! Jika melihat Putusan MK yang tengah diperbincangkan tersebut, tak ada satu pun frasa dalamnya yang menyebutkan memperbolehkan kampanye di kampus, melainkan disebutkan bahwa institusi pendidikan diperbolehkan untuk mengundang para calon dengan tidak membawa atribut dan alat peraga,” kata Melki dikutip dari merdeka.com, Selasa (22/8/2023).

“Apalagi jika ditambah dengan permainan identitas dan pencitraan yang tak perlu,” ucap Melki.

BEM Nusantara Gelar Pratemu Nasional, Sampaikan Gagasan Tentang Pendidikan Hingga Kesehatan

 

Liputan6.com, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menyelenggarakan Pratemu Nasional BEM Nusantara yang ke-XIV di Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Kamis (22/6/2023). 

Acara yang mengusung tema ‘Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan sebagai Pilar Persatuan Bangsa Indonesia’ ini, dihadiri oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini. 

Turut hadir Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Ahmad Farich, perwakilan Pemprov Lampung, perwakilan Polda Lampung, Founder Kolaborasi Milenial Indonesia, Dimas Prayoga, Koordiator BEM Nusantara dari setiap daerah di Indonesia serta ribuan mahasiswa. 

Koordinator Pusat BEM Nusantara, Achmad Supardi menyampaikan gagasan-gagasan yang relevan mengenai pendidikan, sosial, kesehatan hingga peran mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. 

“Kita bangsa yang besar, luas, tidak bisa dikendalikan oleh satu orang, tidak bisa dikendalikan oleh satu kelompok saja, kami harus bersama-sama, bahu membahu untuk meneguhkan nilai-nilai kebangsaan,” kata Ardi sapaan Achmad Supardi dalam sambutannya. 

Ardi menuturkan pentingnya peran pendidikan dalam pembangunan bangsa. Ia berpendapat bahwa akses pendidikan yang merata dan berkualitas harus menjadi prioritas utama. 

Ardi mengusulkan berbagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan kualifikasi guru, pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman, serta pemberian bantuan pendidikan kepada masyarakat yang kurang mampu. 

“Didunia pendidikan, saya yakin betul bahwa Indonesia akan kokoh, akan maju, kalau mau merubah mindset,” tegasnya. 

Selain itu, dalam konteks kesehatan, Ardi menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata di seluruh wilayah Indonesia merupakan hak yang harus dijamin oleh negara. 

Dia mengusulkan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan, peningkatan jumlah fasilitas kesehatan, penguatan sistem rujukan, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat. 

Dengan mengintegrasikan gagasan-gagasan mengenai pendidikan dan kesehatan ke dalam Pertemuan Nasional BEM Nusantara ke-XIV, Ardi mengemukakan hal itu sebagai komitmen BEM Nusantara dalam membangun bangsa yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing.

Ardi percaya bahwa pendidikan berkualitas hingga pelayanan kesehatan yang baik adalah fondasi dalam membangun masyarakat yang maju dan lebih sejahtera. 

“Kami yakin dengan kehadiran teman-teman dan semangatnya, InsyaAllah Indonesia kedepan akan jauh lebih baik daripada hari ini,” katanya.