Stikes Banyuwangi menerima kunjungan dari Universitas Bondowoso (21/2/2023). Ini merupakan kali kedua Unibo (Universitas Bondowoso) hadir di kampus yang terletak di Jalan Letkol Istiqlah. Maksut dan tujuannya yakni untuk melakukan Benchmarking sekaligus melihat fasilitas yang ada di Stikes Banyuwangi khususnya Laboratorium Terpadu.
Rombongan yang hadir diantaranya, Dra. Hernanik, M.Si selaku pembina Yayasan Pendidikan Gotong Royong Bondowoso, Agus Edy Setyono, MP yang merupakan ketua Yayasan Gotong Royong, Kholifah, S.Sos selaku sekretaris Yayasan Gotong Royong serta Ketua Program Studi D3 Keperawatan, Yuana Dwi Agustin, S.KM., M.Kes. Keempatnya disambut oleh Ketua Stikes Banyuwangi beserta struktural wakil ketua, ketua program studi dan kepala unit di ruang rapat rektorat.
Agus Edy Setyono, MP selaku ketua yayasan menjelaskan, bahwa pada kunjungan kedua ini mereka ingin berdiskusi tentang pendidikan di prodi D3 Keperawatan serta memotret fasilitas laboratorium keperawatan serta OSCE Center.
Baca Juga: Prodi D3 Keperawatan Stikes Terima Kunjungan Surveilans Akreditasi LAM PT-Kes
“Kami juga sedang berusaha untuk mengembangkan prodi D3 Keperawatan, sehingga banyak hal yang harus kami pelajari minimal bisa seperti prodi D3 Keperawatan Stikes Banyuwangi yang telah meraih akreditasi dengan status Baik Sekali,” ujarnya

DR. H. Soekardjo selaku ketua Stikes Banyuwangi menyambut dengan hangat kehadiran Universitas Bondowoso. Menurutnya, diera saat ini memang penting melakukan sebuah riset dan studi banding bagi sebuah perguruan tinggi.
“Kita harus bisa berkembang, tidak hanya berfokus pada pendidikan kuliah saja tapi juga meningkatkan kesejahteraan sumber daya yang ada didalamnya dengan membuka wirausahaa institusi. Sehingga ada pemasukan diluar mahasiswa yang bisa membantu biaya operasional,” jelas Soekardjo
Baca Juga: Terima Kunjungan Balik dari MSU Malaysia : Stikes Gelar Kuliah Umum
Usai mengikuti proses ceremonial pembukaan, rombongan diajak berkeliling melihat fasilitas yang ada, mulai dari gedung rektorat, perpustakaan, asrama, CBT Center serta laboratorium terpadu. Selama tour, banyak pembahasan diskusi yang bisa saling bertukar informasi.
Kaprodi D3 Keperawatan Universitas Bondowoso, Yuana Dwi Agustin mengaku kagum dengan banyaknya perubahan yang terjadi di Stikes Banyuwangi jika dibandingkan dengan kunjungan pertamanya. Ia juga berkeinginan kedepan Universitas Bondowoso juga bisa merambah kedunia usaha yang bisa menambah pemasukan diluar mahasiswa, seperti asrama.
“Kalau melihat fasilitasnya, sudah selayaknya Stikes Banyuwangi menjadi kampus dengan status akreditasi unggul tinggal mempersiapkan SDMnya,” pungkasnya.
*(Humas)