Liputan6.com, Jakarta – Eksponen Partai Golkar yang tergabung dalam pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar mendesak pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub.
Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI, Lawrence T.P Siburian yang menjadi perwakilan pemrakarsa menyebut, saat ini tersisa PAN yang masih memungkinkan untuk berkoalisi dan membentuk poros baru dengan Golkar. Namun, ia tidak yakin poros baru itu bisa menang.
“PAN punya 7 persen, Golkar punya 14 persen kalau digabung 21 persen. Tapi kalau ini begabung maju pasti kalah. Pasti kalah. Sejuta persen pasti kalah,” kata Lawrence di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).
Oleh karena itu, para senior Golkar mendorong Munaslub dengan dimulai dari pelaksaan rapat pimpinan nasional lebih dahulu.
“Kita menyampaikan secara terbuka hal ini dan kita minta supaya segera dilakukan rapimnas dan setelah rapimnas, munaslub untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar,” kata Lawrence.
Lawrence mengaku pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan para ketua DPD Partai Golkar, terkait rencana munaslub.
“Kita pun sudah komunikasi dengan mereka hanya semua tutup mulut krena sekarang ini mau Pileg mereka menunggu DCT, nama mereka jangan sampai dicoret dan kalau boleh nomor mereka nomor kecil. Jadi semua tutup mulut tapi kita tidak bisa dibodoh-bodohi,” tuturnya.
Desakan Muswarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Partai Golkar mengemuka. Hal ini dikemukakan anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam. Menurut Ridwan, belum jelas arah partai berlambang pohon beringin untuk mendukung calon presiden atau Cap…