Tag: Email

3+ Tips Menulis Cold Email Pitch, Wajib Tahu

Bisnis adalah tentang hubungan. Salah satunya yaitu relasi dengan pelanggan, seperti bagaimana public relations memanfaatkan cold email untuk penjualan. 

Dikutip dari woodpecker.co, dulu satu-satunya tujuan cold email adalah untuk memberikan penawaran. Biasanya, satu pesan umum dikirim ke sekelompok besar prospek tanpa personalisasi atau segmentasi apa pun.

Metode ini masih cukup baru, terlebih belum terlalu banyak orang yang berbisnis melalui email. Akhirnya, pendekatan berorientasi penjualan massal seperti ini sebenarnya bekerja dengan baik sebagai metode lead generation.

Namun, semakin banyak jenis pesan copy paste yang membanjiri kotak masuk calon pelanggan. Akibatnya, pendekatan ini semakin tidak efektif. Akhirnya, pendekatan untuk mengirim cold email pitch telah berkembang secara signifikan sejak saat itu.

Pesan dengan nada penjualan yang agresif sekarang pasti akan gagal. Selain itu, jenis email yang impersonal dan bersifat satu untuk semua tidak lagi efektif.

Tips Menulis Cold Email Pitch

Cold email pitch sekarang harus difokuskan pada penerima, bukan pada produk atau layanan Anda.

Mirip seperti cara membuat media pitch yang menarik, berikut adalah beberapa cara menulis cold email pitch yang wajib diketahui oleh public relations.

1. Tulis Judul yang Ringkas

Anda dapat menghabiskan waktu seharian untuk menulis email terbaik yang pernah ada. Namun, jika tidak ada yang membuka email tersebut, usaha Anda akan sia-sia.

Untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi, Anda memerlukan baris subjek yang menarik. Saran ini mungkin terdengar klasik, tetapi masih ada begitu banyak judul cold email pitch yang ditulis dengan buruk.

Jadi, bagaimana Anda menulis baris subjek yang baik? Cari tahu apa yang ingin Anda sampaikan dan kemudian ringkaslah informasi tersebut menjadi lima hingga tujuh kata.

Setelah Anda mendapatkan lima hingga tujuh kata tersebut, pastikan kata-kata itu sesuai dengan minat pembaca Anda dan dengan jelas menyampaikan apa yang Anda inginkan dari pertukaran email tersebut.

2. Call to Action Secara Khusus

Sebagian besar cold email pitch dibuat untuk memberikan penawaran atau pitch. Copy, paste, kirim, dan ulangi dengan mengubah sapaan penerima email Anda agar lebih menarik.

Untuk menghindari kejengkelan yang biasa terjadi ketika menerima cold email pitch, Anda perlu menjelaskan mengapa Anda menghubungi mereka secara khusus.

Apa sebenarnya yang Anda ingin penerima email lakukan? Mempublikasikan berita terbaru, mewawancarai CEO, mengulas produk, atau mungkin ada hal lain yang ingin Anda tuju?

Perjelas dan jelaskan secara eksplisit apa yang Anda ingin pembaca lakukan.

3. Value Proposition

Elemen terpenting dari presentasi PR, termasuk dalam cold email pitch, yang sukses adalah proposisi nilai.

Di sinilah Anda menjelaskan mengapa mereka harus meliput kisah tertentu, bagaimana kisah itu berhubungan dengan topik atau isu yang lebih besar, dan mengapa kisah tersebut akan bermanfaat bagi para pembaca, pengikut, serta publikasi mereka.

Hal ini juga berlaku jika Anda telah mewawancarai seseorang yang mereka anggap sebagai rekan kerja atau pesaing.

Peluang Anda untuk presentasi atau wawancara pada CEO Nike, misalnya, akan meningkat secara drastis jika Anda dapat memberi tahu tim humas mereka bahwa Anda baru saja mewawancarai CEO Adidas.

4. Make It Human

Cobalah untuk membuat cold email pitch Anda langsung pada intinya. Hal ini menjadi lebih penting karena Anda harus memastikan pesan Anda menonjol di antara pesan-pesan lain yang mereka terima. 

Salah satu cara terbaik untuk menulis email seperti itu adalah dengan menulis seperti manusia. Jika Anda melihat orang ini di depan umum dan harus menyapanya, bagaimana Anda akan memulai percakapan Anda?

Kemungkinan besar Anda akan memulai dengan sesuatu seperti “Hai Nadira, saya Andre. Saya membaca kolom Anda setiap minggu dan menyukai bagaimana Anda fokus pada startup di Bandung. Saya ingin bertemu dan berbicara dengan Anda tentang perusahaan saya karena perkembangan bisnis yang kami lakukan saat ini.”

Tulislah email Anda seperti sedang berbicara dengan seseorang dalam kehidupan nyata. Ini akan membuat email lebih relevan.

Kesimpulan

Tidak ada rumus khusus untuk menulis cold email pitch bagi seorang public relations kepada seseorang yang belum pernah Anda ajak bicara sebelumnya. Beberapa tips yang bisa diikuti seperti:

1. Tulis judul yang ringkas

2. Call to action secara khusus

3. Perhatikan value proposition

4. Berkomunikasi seperti manusia

Dengan menggunakan empat tips di atas, diharapkan Anda dapat menulis dan mendapatkan kesan yang lebih baik serta balasan dari penerima email. 


RadVoice Indonesia dapat menyampaikan pesan institusi Anda melalui laporan media yang kredibel di Indonesia. Berbekal pendekatan bercerita dan standar konten yang tinggi, RadVoice Indonesia akan bekerja sama dengan Anda untuk menulis artikel yang edukatif dan membidik media-media nasional atau internasional yang relevan.

Jadwalkan konsultasi online dengan RadVoice Indonesia di sini. 100% gratis, tanpa komitmen.

Waspada Email Phishing

Waspada Email Phishing

Waspada Email Phising

Reliance – Jakarta. Hati-hati penipuan online via email mengatasnamakan Asuransi Reliance. Hal ini merupakan email phishing. PT Asuransi Reliance Indonesia mengumumkan pemenang ReliDoc Lucky Draw hanya melalui Social Media resmi dari Asuransi Reliance Indonesia, seperti: website, YouTube Live dan WhatsApp ReliDoc.

Apa itu Email Phishing?

Email phishing bertujuan untuk mencuri data penting dan sejumlah uang dengan mengirimkan email berisi pesan penipuan. Email seolah-olah dikirimkan dari instansi tertentu dan mendorong korban segera melakukan apa yang pelaku minta.

Jenis Email Phishing

Berikut beberapa jenis dari email phishing:

1. Spear Phishing

Pelaku menyamar sebagai relasi korban dengan data yang pelaku dapat dari media sosial.

2. Whaling Phishing

Email dirancang seolah profesional dan resmi dengan menargetkan suatu organisasi untuk mencuri data sensitif dan mengakses sistem organisasi.

3. Clone Phishing

Email dibuat seperti email pada umumnya. Pelaku menduplikasikan dan mengganti sebagian kecil isi email, misalnya mengubah link atau tautan dan berkas berisi malware.

Ciri-Ciri Email Phishing

Berikut adalah ciri-ciri dari email phishing agar kita dapat terhindar dan menjadi korban:

  • Tata bahasa yang kurang tepat.
  • Tidak menyebutkan nama penerima.
  • Judul menarik, contoh: Pemenang Giveaway.
  • Menggunakan email dengan domain
  • Mengatasnamakan instansi resmi ataupun pemerintah.

Cara Aman Menggunakan Internet

1. Jangan Membagikan Informasi Pribadi

Informasi pribadi adalah milik perseorangan sebagai identitas individu yang bersifat rahasia, maka dari itu jangan pernah membagikannya melalui internet. Internet bukan tempat yang aman, karena memiliki banyak celah berupa akses dari mana pun. Hindari membagikan informasi seperti tempat dan tanggal lahir, nomor handphone, alamat tempat tinggal, hingga identitas orang-orang terdekat kalian. Informasi-informasi tersebut rawan pencurian yang nantinya akan berujung pada penyalahgunaan data.

2. Waspada saat Menghubungkan Wi-Fi

Wi-Fi publik bisa jadi jalan masuk bagi oknum untuk meretas data pribadi kalian, maka dari itu waspadalah saat menyambungkan handphone atau laptop dengan Wi-Fi yang mencurigakan. Misalnya saja Wi-Fi yang sengaja tidak diberi kata sandi atau password atau keamanan lainnya, karena kemungkinan besar Wi-Fi tersebut sengaja disiapkan oleh peretas untuk mencuri data pribadi kalian. Jadi, jangan senang dahulu ketika diberi akses Wi-Fi gratis. Lebih baik menggunakan koneksi pribadi atau Wi-Fi berbayar demi keamanan data pribadi kalian.

3. Jangan Klik Tautan Tidak Resmi

Pernahkah kalian mendapat tautan dari seseorang atau grup dan mengarah pada web asing? Jika iya, maka kalian perlu mewaspadai nya karena bisa jadi tautan tersebut bertujuan untuk membobol data dalam perangkat. Bahaya lain yang mungkin terjadi adalah pengambil alihan media sosial oleh oknum peretas. Media sosial kalian bisa disalahgunakan untuk mengunggah sesuatu yang tidak seharusnya. Tentu saja hal tersebut akan merusak citra dan nama baik kalian sendiri. Tautan tidak resmi juga bisa mempengaruhi koneksi internet kalian. Hal ini berasal dari virus yang ditanamkan pada situs tersebut. Saat virus menyerang, perangkat kalian akan terkunci dan hanya bisa dibuka jika kalian membayarnya terlebih dahulu. Kondisi jadi makin rumit jika kalian membutuhkan data tersebut sesegera mungkin karena backup tentu butuh waktu yang tidak sebentar.

4. Ganti Kata Sandi secara Berkala

Penggunaan kata sandi yang sama dalam rentang waktu lama sangat rawan peretasan. Apalagi jika kata sandi kalian memiliki tingkat kerumitan yang rendah, bisa jadi peretas dapat dengan mudah mengakses akun kalian. Hal itu dapat kita siasati dengan mengganti kata sandi secara berkala. Apabila rajin mengganti kata sandi maka oknum yang mengincar akun kalian akan sulit memanipulasinya. Sebagaimana kalian ketahui bahwa zaman sekarang mudah bagi oknum melakukan manipulasi kata sandi.

5. Gunakan Antivirus Resmi

Seperti perangkat keras pada umumnya, perangkat lunak juga perlu pelindung berupa antivirus. Antivirus berguna untuk proteksi terhadap virus-virus yang mungkin menyerang saat kalian berselancar di internet. Situs yang kalian kunjungi bisa saja mentransfer virus sehingga membahayakan perangkat komputer. Terkadang beberapa oknum sengaja menaruh virus di website agar pengunjung yang masuk terkena dampaknya. Bahayanya virus tersebut bisa membuat data kalian rusak bahkan sampai hilang.

Asuransi Reliance memenuhi standar ISO 27001

PT Asuransi Reliance Indonesia memenuhi standar ISO 27001, standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi (Information Security Management Systems). Asuransi Reliance memahami pentingnya keamanan informasi data, dengan penerapan ISO 27001 menjadikan data privacy klien tetap aman dan menghindari potensi ancaman keamanan, seperti cyber crime, penyalahgunaan data, dan pencurian data.

Bagikan Artikel Ini


Share on whatsapp


WhatsApp


Share on facebook


Facebook


Share on linkedin


LinkedIn

The post Waspada Email Phishing appeared first on Asuransi Reliance Indonesia.