Tag: Gempa

Gempa Hari Ini Getarkan Melonguane, Sulawesi Utara, Jumat 11 Agustus 2023

Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan ada satu gempa yang menggetarkan wilayah Indonesia hari ini, Jumat (11/8/2023). Hingga pukul 23.00 WIB, gempa bumi tersebut terjadi di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

Berkekuatan magnitudo 4,5, pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 39 kilometer.

“Episenter gempa terletak pada koordinat 3,9 Lintang Utara (LU), 126,64 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 11 km barat daya Melonguane,” jelas BMKG di info gempa hari ini, Jumat. 

Adapun gempa dilaporkan BMKG terjadi pada pukul 05:15:50 WIB dan saat gempa terjadi getarannya terasa hingga Kabaruan dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity). 

Apa itu gempa bumi?

Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

Tanggap Bencana Gempa Bumi

Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi. Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

5 Kali Gempa Getarkan Wilayah Indonesia Hari Ini Kamis 10 Agustus 2023

Gempa bumi ketiga terjadi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Mengguncang pada pukul 13:14:45 WIB dengan magnitudo 5,2, lindu berpusat di darat dengan kedalaman 48 kilometer. 

Saat gempa terjadi, Toli toli dan Pohuwato ikut merasakan getarannya dalam skala III MMI. Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat 0,64 LU dan 121,46 BT atau tepatnya di 38 km Tenggara Buol.

Selanjutnya, lindu menggoyang wilayah Dobo. Dobo adalah Ibu Kota dari Kepulauan Aru, salah satu kabupaten di Provinsi Maluku. Gempa di wilayah ini bahkan terjadi hingga dua kali. 

Gempa pertama terjadi pada pukul 13:58:45 WIB. Menurut catatan BMKG, lindu bermagnitudo 5,5 dengan pusat di laut, kedalaman 68 kilometer. 

“Getaran gempa terasa kuat di Dobo dalam skala II-III MMI,” info BMKG. 

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 5,39 LS dan 133,67 BT. Tepatnya di 74 km Barat Laut Dobo. 

Kurang lebih satu setengah jam berselang, Dobo kembali dibikin bergetar. Kali ini lindu bermagnitudo 4,4, tepatnya terjadi pada pukul 15:25:05 WIB.

“Pusat gempa berada di laut 43 km Barat Dobo, dengan kedalaman 10 kilometer,” jelas BMKG.

Saat terjadi gempa, getarannya terasa dalam skala II MMI di Dobo. Sedangkan lokasi lindu terletak pada koordinat 5,67 LS dan 133,84 BT. 

Gempa Bikin Garut dan Lombok Utara Bergetar pada Sabtu 5 Agustus 2023

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali menggetarkan sejumlah wilayah di Indonesia hari ini, Sabtu (5/8/2023). Hingga pukul 19.00 WIB, dilaporkan Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada dua gempa yang terjadi, pertama Garut dan Lombok Utara. 

Gempa berkekuatan magnitudo 2,9 di Lombok Utara terjadi pada pukul 10:24:22 WIB. Saat digoyang lindu, Lombok Utara dan Lombok Barat ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI (Modified Mercally Intensity). 

“Pusat gempa berada di darat 37 km timur laut Lombok Utara,” kata BMKG di info gempa hari ini, Sabtu. 

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 8,28 Lintang Selatan (LS) dan 116,49 Bujur Timur (BT) dengan lindu berada dikedalaman 8 kilometer.

Setengah jam lebih berselang, tepatnya pada pukul 11:15:58 WIB, giliran wilayah Garut yang diguncang gempa bumi. Memiliki magnitudo 4,6, tak sedikit daerah yang ikut merasakan getarannya dalam skala II-III MMI. 

Sebut saja Sindangbarang, Cidaun, Cikajang, Pangalengan, Cikalong, Singajaya, Garut, Warungkondang, dan Kertajaya. Sedangkan Cianjur dan Sukabumi II MMI. 

“Pusat gempa berada di laut 121 km barat daya Kabu[aten Garut,” jelas BMKG. 

Ada pun lokasi gempa, berdasarkan analis BMKG terletak pada koordinat 8,14 LS dan 107,31 BT dengan lindu berada dikedalaman 22 kilometer. 

Gempa Magnitudo 5 Guncang Laut Banda Sulawesi Tengah, Tidak Berpotensi Tsunami

Liputan6.com, Jakarta – Gempa bumi mengguncang wilayah Laut Banda, Sulawesi Tengah, pada Rabu (19/7/2023). Gempa bermagnitudo 5,1 itu terjadi pada pukul 17.45 WIB. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hasil analisis BMKG menunjukkan gempa Laut Banda ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,41° LS ; 122,69° BT.

“Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 Km arah Timur Laut Morowali, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).

Dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Laut Banda ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sula. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike slip ).

“Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bahodopi dan daerah Bungku dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini Tidak Berpotensi Tsunami,” ujar dia.

Hingga pukul 18.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M3,6.

“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” terang Daryono.

 

Gempa Susulan Guncang Yogyakarta 44 Kali Pagi Ini

Jakarta, CNN Indonesia

Gempa tektonik kembali mengguncang wilayah Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta pada Sabtu (1/7) pagi pukul 08.00 wib.

Berdasarkan monitoring BMKG, menunjukkan ada 44 gempa bumi susulan tersebut dengan magnitudo terbesar M4,2. Guncangan lebih rendah dibandingkan tadi malam, Jumat (30/6) sebesar M6,4.

BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, agar masyarakat tanggap untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tulis BMKG dalam keterangan resmi.

Sebelumnya, BMKG memastikan gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, dampaknya memang terasa di berbagai wilayah sekitar pulau Jawa.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Klaten, Ponorogo, Kebumen, Nganjuk, Cilacap dengan skala intensitas IV MMI, daerah Karangkangkates, Kediri, Kulon Progo, Wonogiri, Kota Yogyakarta, Sleman, Purworejo dengan skla intensitas III – IV MM.

Kemudian untuk daerah Madiun, Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara, Mojokerto, Demak, Pacitan, Gresik, Jepara, Blitar, Solo, Garut, Pangandaran dengan skala intensitas III MMI. Lalu, daerah Bandung, Lumajang, Ngawi, Trenggalek, Pacitan, Tulungagung, Blora, Indramayu dengan skala intensitas II – III MMI.

Selanjutnya di daerah Sumedang, Malang, Salatiga, Denpasar, Sidoarjo, Surabaya gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas II MMI. Tapi semuanya tidak berpotensi tsunami.

(ldy/dzu)


[Gambas:Video CNN]



BMKG Catat 2 Kali Gempa Guncang Cianjur dalam Sehari

Jakarta, CNN Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat dua kali gempa terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (11/6) ini. Gempa berpusat di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang.

Gempa pertama tercatat dengan kekuatan 1,7 magnitudo pada pukul 9.00 WIB, kemudian gempa kedua 3,5 magnitudo pada pukul 11.15 WIB. Dikutip dari Antara, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan gempa yang terjadi dipicu aktivitas Sesar Cugenang.

“Gempa 3,5 magnitudo berpusat di 6.86 LS-107.06 BT atau sembilan kilometer arah Barat Daya Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer. Lokasi tersebut berdekatan dengan pusat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Senin 21 November 2022,” kata Teguh.

Menurutnya, getaran gempa dirasakan cukup kencang warga di wilayah utara, kota, dan timur Cianjur. Namun, gempa tersebut tidak merusak karena terjadi hanya beberapa detik, meski warga di sejumlah wilayah sempat panik dan berhamburan ke luar rumah.

“Kami meminta warga untuk tetap waspada dan segera ke luar rumah ketika terjadi gempa guna menghindari hal yang tidak diinginkan termasuk ambruknya bangunan rumah,” katanya.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan sudah meminta dinas terkait dan BPBD Cianjur untuk mendata kerusakan akibat gempa yang terjadi. Berdasarkan laporan sementara, sejumlah rumah yang baru dibangun di Kecamatan Cugenang dan Cianjur, mengalami rusak ringan.

“Kami masih menunggu laporan pasti dari petugas gabungan yang sudah disebar ke sejumlah wilayah untuk melakukan pendataan. Laporan sementara tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat gempa 3,5 magnitudo,” ujar Herman.

Herman meminta warga tidak panik, tetapi tetap waspada dan segera keluar rumah ketika terjadi gempa untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

(Antara/tsa)


[Gambas:Video CNN]



Gempa Hari Ini Sabtu 27 Mei 2023 Guncang 5 Wilayah Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Gempa kembali getarkan sejumlah wilayah di Indonesia. Hingga pukul 23.10 WIB, ada lima lindu yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi hari ini, Sabtu (27/5/2023). Gempa pertama terjadi Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Lindu tersebut terjadi pada pukul 04:47:02 WIB dengan magnitudo 2,4. Saat gempa terjadi, wilayah Banyubiru dan Jambu ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).

“Pusat gempa berada di darat 16 km timur laut Temanggung,” info BMKG dilaman resminya, Sabtu.

Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat 7,31 Lintang Selatan (LS) dan 110,33 Bujur Timur (BT) gengan gempa berada dikedalaman 10 kilometer. 

Gempa hari ini berikutnya terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Tiimur, pada pukul 13:00:16 WIB.

Berdasarkan analisa BMKG, lindu terletak pada koordinat titik 8,95 LS dan 113 BT. Atau lebih tepat di 94 km barat daya Lumajang.

“Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 25 kilometer,” jelas BMKG. 

Saat gempa bumi bermagnitudo 4,5 terjadi, Karangkates dan Lumajang ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI. 

Gempa ketiga giliran Salatiga. Saat salah satu kota di Provinsi Jateng ini disambangi lindu dengan magnitudo 2,5, ada tiga wilayah ikut merasakan getarannya, yaitu Banyubiru, Jambu, Ambarawa dalam skala II MMI.

“Pusat gempa berada di darat 15 km barat daya Kota Salatiga,” kata BMKG. 

Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat titik 7,35 LS dan 110,36 BT dengan lindu berada dikedalaman 6 kilometer. Ada pun gempa terjadi sore tadi, tepatnya pada pukul 17:33:00 WIB.

Masih di Salatiga. Lindu kembali getarkan wilayah ini pada pukul 20:22:26 WIB. Kali ini gempa bumi tersebut memiliki kekuatan magnitudo 2,2. 

Lokasi gempa terletak pada koordinat 7,36 LS dan 110,34 BT. Atau lebih tepatnya di 17 km barat daya Salatiga.

“Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 14 kilometer,” ungkap BMKG. 

Wilayah Jambu dilaporkan ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI.