Tag: Kamis

5 Kali Gempa Getarkan Wilayah Indonesia Hari Ini Kamis 10 Agustus 2023

Gempa bumi ketiga terjadi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Mengguncang pada pukul 13:14:45 WIB dengan magnitudo 5,2, lindu berpusat di darat dengan kedalaman 48 kilometer. 

Saat gempa terjadi, Toli toli dan Pohuwato ikut merasakan getarannya dalam skala III MMI. Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat 0,64 LU dan 121,46 BT atau tepatnya di 38 km Tenggara Buol.

Selanjutnya, lindu menggoyang wilayah Dobo. Dobo adalah Ibu Kota dari Kepulauan Aru, salah satu kabupaten di Provinsi Maluku. Gempa di wilayah ini bahkan terjadi hingga dua kali. 

Gempa pertama terjadi pada pukul 13:58:45 WIB. Menurut catatan BMKG, lindu bermagnitudo 5,5 dengan pusat di laut, kedalaman 68 kilometer. 

“Getaran gempa terasa kuat di Dobo dalam skala II-III MMI,” info BMKG. 

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 5,39 LS dan 133,67 BT. Tepatnya di 74 km Barat Laut Dobo. 

Kurang lebih satu setengah jam berselang, Dobo kembali dibikin bergetar. Kali ini lindu bermagnitudo 4,4, tepatnya terjadi pada pukul 15:25:05 WIB.

“Pusat gempa berada di laut 43 km Barat Dobo, dengan kedalaman 10 kilometer,” jelas BMKG.

Saat terjadi gempa, getarannya terasa dalam skala II MMI di Dobo. Sedangkan lokasi lindu terletak pada koordinat 5,67 LS dan 133,84 BT. 

Cuaca Hari Ini Kamis 22 Juni 2023: Waspada Hujan Petir Disusul Angin Kencang di Jabodetabek

Pada April lalu Jakarta dan kota-kota di sekitarnya mengalami cuaca panas lebih dari biasanya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) RI menyebut suhu udara di Ciputat, Tangerang Selatan menjadi yang terpanas di Indonesia karena sempat menyentuh 37,2 derajat Celsius pada 17 April 2023.

Di waktu yang berdekatan, cuaca panas memanggang beberapa negara di Asia. Suhu panas hingga 45 derajat Celsius sempat terjadi di beberapa bagian India, Bangladesh, Thailand dan Laos. Kondisi ini membuat angka kematian naik, kasus rawat inap meningkat dan kebakaran di sana.

Suhu panas ekstrem yang melanda negara-negara Asia saat itu ternyata turut berpengaruh terhadap suhu di Indonesia.

“Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan tergolong panas,” kata PLT Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dodo Gunawan.

Selain itu, cuaca panas di Indonesia saat itu juga karentren pemanasan global dan perubahan iklim yang memicu gelombang panas yang semakin sering terjadi. Dodo mengatakan bahwa gelombang panas akan terjadi 30 kali lebih sering akibat perubahan iklim.

Minum Sebelum HausCuaca panas bisa saja datang kembali terasa di Indonesia. Bila hal ini terjadi, Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk minum air putih dalam jumlah banyak guna mencegah dehidrasi.

“Jangan menunggu haus,” pesan Juru Bicara Kementerian Kesehatan dokter Mohammad Syahril.

Di kesempatan berbeda, dokter spesialis gizi klinik konsultan Diana Sunardi menuturkan saat cuaca panas paling tidak minum dua liter air.

“Takaran minimal (minum air putih) yang harus dipenuhi adalah 2 liter/hari. Namun apabila kita mengeluarkan banyak keringat maka harus ditambahkan,” pesan Diana dalam pesan teks kepada Health-Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Hasil Sidang Isbat, Kemenag Tetapkan Idul Adha 1444 H Jatuh pada Kamis 29 Juni 2023

Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat (Penetapan) Awal Dzulhijah 1444 Hijriah, di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Sidang yang diikuti oleh perwakilan ormas Islam, perwakilan duta besar negara sahabat, serta jajaran Kemenag ini diawali dengan Seminar Posisi Hilal yang disampaikan anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Dr. Ahmad Izzudin, M.Ag.

Dalam paparannya, Izzudin mengungkapkan, secara astronomis, posisi hilal di Indonesia pada saat Maghrib masih berada di bawah kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021, sehingga kemungkinan tidak dapat teramati.

“Di seluruh wilayah Indonesia, posisi hilal pada 29 Zulqaidah 1444H sudah berada di atas ufuk. Namun demikian, masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat MABIMS,” ungkap Izzudin, dikutip dari laman Kemenag, Minggu.

Kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat. Sementara menurut Izzudin, pada saat Magrib 18 Juni 2023, posisi bulan di Indonesia tingginya 0 derajat 20 menit sampai 2 derajat 36 menit, dengan sudut elongasi antara 4 derajat 40 menit sampai dengan 4 derajat 94 menit.

“Melihat data tersebut, maka pada hari Ahad, 18 Juni 2023 di seluruh wilayah Indonesia, menurut kriteria Imkan Rukyat Baru MABIMS secara teori diprediksi tidak dapat teramati,” tutur Izzudin.

“Kalau besok, posisi hilal pasti sudah lebih tinggi dan teramati,” sambung dia.