Stres dan Kecemasan adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung bahkan memperburuk gejalanya. Asam lambung muncul saat asam yang berada dalam lambung naik kembali menuju ke kerongkongan. Dalam hal ini, stres akan membuat kondisi menjadi lebih buruk, dan kecemasan merupakan respon terhadap stres. Inilah mengapa, stres akan membuat gangguan asam lambung langsung kambuh.

Seseorang dengan tingkat stres yang tinggi akan mengalami  gangguan pencernaan yang biasanya lebih parah dibandingkan  seseorang dengan kondisi serupa namun tidak sedang stres. Gejalanya seperti nyeri dan nyeri ulu hati yang berlebihan pada perut, yang terkadang bisa sangat mengganggu aktivitas. Stres dapat berperan dalam kambuhnya masalah lambung ini, sedangkan penyakit asam lambung dapat meningkatkan tingkat stres seseorang.

Kemudian ada beberapa faktor lain yang turut menyebabkan kambuhnya masalah lambung, seperti kebiasaan makan dalam jumlah banyak sebelum istirahat atau sebelum tidur, makan makanan pedas asam dan berlemak, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.

Para peneliti juga menyarankan beberapa kemungkinan alasan fisik untuk ini:

  1. Kecemasan dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, sekelompok otot yang menjaga perut tetap tertutup dan mencegah asam masuk ke kerongkongan.
  2. Reaksi stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot permanen. Hal itu dapat meningkatkan tekanan pada organ itu dan meningkatkan kadar asam.
  3. Tingkat kecemasan yang tinggi dapat meningkatkan produksi asam lambung  

Dengan begitu penting bagi pengidap penyakit asam lambung untuk mengetahui cara mencegah asam lambung naik. Pasalnya, penyakit ini bisa kambuh kapan saja dan menyebabkan perut terasa nyeri dan panas. Tentunya hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari.