Tag: Kerja

FIFA Puji Kerja Nyata Erick Thohir Bangun Sepak Bola Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir diprediksi dapat meraih banyak suara dari kalangan pecinta bola jika maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Penyebabnya tak lain karena Erick Thohir mampu membenahi sepak bola semenjak memimpin PSSI.

“Prestasinya luar biasa memimpin sepak bola. Pemilih yang menyukai sepak bola pasti cenderung memilih Erick Thohir karena kinerja nyatanya,” kata Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara saat dihubungi, Selasa (19/09/2023).

Erick Thohir memang berhasil membenahi sepak bola selama menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Banyak prestasi-prestasi yang berhasil diraih oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia dari berbagai kelompok umur.

Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Timnas Indonesia berhasil lolos ke ajang Piala Asia 2024 U-23 untuk pertama kalinya. Bahkan, Erick Thohir mampu membawa Timnas Indonesia mendapatkan medali emas SEA Games 2023 yang pertama kalinya dalam 32 tahun terakhir.

“Salah satu prestasinya berhasil membawa Timnas mendapatkan medali emas SEA Games,” ucap Igor.

Keberhasilan memimpin PSSI itu membuat elektabilitas Erick Thohir menempati posisi pertama dalam berbagai survei sebagai cawapres. Itu terlihat dari temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) bulan Agustus memperlihatkan elektabilitas Erick Thohir berada di angka 15,9 persen.

Survei yang mirip juga ditunjukkan Polling Institute periode Agustus yang menempatkan nama Erick Thohir di posisi pertama dengan torehan hasil 15,1 persen pada simulasi 19 nama. Nama pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini tetap berada di posisi pertama dalam simulasi lima nama Polling Institute dengan 24,5 persen.

“Karena kinerjanya bagus, tidak mengherankan jika elektabilitas Erick Thohir selalu di posisi pertama,” pungkas Igor.

Konsep Link and Match, Ganjar: 100 Persen Lulusan Diterima Kerja Bukan Mimpi Siang Bolong

Liputan6.com, Jakarta- Angka pengangguran di Indonesia tercatat masih cukup tinggi. Dari jumlah angka pengangguran di Indonesia, angka pengangguran terdidik cukup mendominasi.

Bakal calon presiden (bacapres) 2024, Ganjar Pranowo membeberkan ide dan gagasannya untuk menjawab tantangan tersebut. Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri Mata Najwa On Stage di Graha Saba UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (19/9/2023) malam.

“Problem pengangguran terdidik ini harus diselesaikan secara komprehensif. Hal yang paling utama adalah dengan memperbaiki kualitas pendidikan kita,” kata Ganjar.

Ganjar menegaskan, sistem pendidikan di Indonesia harus diubah. Konsep link and match dengan perusahaan harus dilakukan agar 100 persen lulusan bisa mendapat pekerjaan.

“Yang butuh mereka itu kan perusahaan, maka kurikulumnya harus fleksibel. Link and match kurikulum dengan perusahan mutlak dilakukan agar lulusan sekolah baik SMK, SMK sampai perguruan tinggi tidak menganggur,” jelasnya.

Ganjar mencontohkan, misalnya di Australia, kurikulum pendidikan mengikuti tren pekerjaan. Ketika pekerjaan yang sedang ramai adalah pekerjaan di bidang teknologi, maka kurikulum pendidikan di negara itu akan diarahkan ke sana.

“Jadi kurikulumnya mengikuti kebutuhan pekerjaan yang ada. Tidak saklek seperti saat ini,” katanya.

Bukan omong kosong belaka atau mimpi di siang bolong, Ganjar sudah memulainya. Saat menjabat Gubernur Jateng, ia mendirikan tiga SMKN Jateng boarding school yang dikhususkan bagi siswa miskin. Ganjar juga menggandeng perusahaan agar iktu terlibat dalam penyusunan kurikulum dan metode pengajaran.

“Dan itu berhasil, 100 persen lulusan SMKN Jateng tidak ada yang menganggur. Mereka keterima bekerja di Jepang, Korea dan banyak negara serta perusahaan-perusahaan besar lainnya,” ucapnya.

 

Stikes Banyuwangi, Cetak Mahasiswa yang Kompeten Siap Kerja – STIKES BANYUWANGI

Stikes Banyuwangi meraih prestasi peraih presentasi kelulusan terbaik untuk mahasiswa Profesi Ners berkompeten siap kerja menjadi tenaga medis yang propesional. Dua prestasi sekaligus berhasil disabet oleh kampus kesehatan ini yang ditetapkan pada Rapat Pimpinan Perguruan Tinggi Ners AIPNI dan Rapat Pengurus AIPNI Regional IX Jawa Timur, di Surabaya (9/8/2023).

Pertama, meraih rangking 2 sebagai presentasi kelulusan terbaik sebesar 93,97% Regional IX kategori peserta 61-100 Uji Kompetensi Nasional Ners periode 3 tahun 2022.

Prestasi kedua, rangking 1 presentasi kelulusan terbaik sebesar 93,34% Regional IX kategori peserta > 100 Uji Kompetensi Nasional Ners periode 1 tahun 2023.

DOC: Sertifikat Prestasi dari AIPNI Provinsi Jawa Timur

Berkaitan dengan kululusan Ujian Kompetensi, belum lama ini mahasiswa prodi D3 Keperawatan dinyatakan lulus 100% kompeten pada Ukomnas periode Agustus tahun 2023. Hal ini berdasarkan SK Komite Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan No: 0970/KOM-Kes/VIII/2023.

Baca Juga: Lulusan Stikes Banyuwangi Raih Hasil Ukom 100 Persen Kompeten

Ns. M Al Amin, M.Kes selaku Wakil Ketua 1 Bidang Akademik menuturkan, bahwa selama pendidikan mahasiswa telah dibiasakan dengan soal dan kasus yang ada pada ukom. Tidak hanya itu, mereka juga diberikan proses bimbingan internal terkait kesiapan pelaksanaan Ukom.

“ Kami siapkan semaksimal mungkin, bahkan kami sudah memiliki CBT Center sehingga mereka bisa ukom di kampus sendiri. Mengingat, aturan exit exam yang berlaku, jadi mahasiswa harus lulus ukom terlebih dahulu baru bisa di luluskan dari perguruan tingginya,” ucap Amin.

Ketua Stikes Banyuwangi, DR. H. Soekardjo mengaku bersyukur, bahwa Stikes Banyuwangi dalam beberapa bulan ini terus banyak meraih prestasi. Terkait ujian kompetensi, ia menjelaskan bahwa mereka yang telah dinyatakan kompeten menunjukkan bahwa lulusan Stikes Banyuwangi siap kerja setelah lulus dari kampus.

“Semoga lulus dari Stikes Banyuwangi, lulusan kami bisa benar-benar mengaplikasikan ilmunya dengan baik untuk masyarakat. Sekaligus hal ini menjadi bukti untuk para pengguna lulusan kami nantinya, bahwa mereka telah siap menyambut dunia kerja dengan bekal keahlian yang mumpuni,” papar DR. H. Soekardjo.

*(Humas)

Terima Kunjungan Kerja dari 2 Rombongan Kenegaraan dalam Sebulan – STIKES BANYUWANGI


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u6815507/public_html/wp-content/themes/atomlab/framework/class-aqua-resizer.php on line 129
Terima Kunjungan Kerja dari 2 Rombongan Kenegaraan dalam Sebulan

Stikes Banyuwangi mendapat kunjungan kerja dari 2 rombongan tamu kenegaraan. Rombongan pertama dari Deputi Bidang Penanggulangan Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden. Rombongan yang didampingi oleh Tim Banyuwangi Hijau ini hadir di Stikes Banyuwangi untuk meninjau Tempat Pemilahan Sampah TPS 3R pada Senin (31//72023).

Tim rombongan terdiri dari 3 orang, diantaranya Abdul Muis sebagai Asisten Deputi Penanggulanan Kemiskinan Setwapres, Yunida Zakiah sebagai analis kebijakan dan Nathaniel Bassa dari Tenaga Ahli Program Percepatan Penurunan Stunting.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ketua Stikes Banyuwangi DR. H. Soekardjo, Wakil Ketua 2 Bidang Sarana Prasarana Erik Toga M.Kes, dan Tim TPS 3R yang dikoordinatori oleh Pipit Hariyono, S.Kep.

Pipit Hariyono mengatakan, bahwa TPS3R merupakan pengolaan sampah yang terintegrasi, artinya semua sampah yang dihasilkan oleh Stikes Banyuwangi bisa selesai diatasi di TPS3R. Penguraian sampah menggunakan pemberdayaan magot. Magot yang dimiliki juga dibudidayakan untuk bisa diperjual belikan kepada peternak ayam ataupun ikan lele.

“ Selain untuk mengatasi permasalahan sampah di lingkungan sendiri, ini juga bisa menjadi sarana edukasi mahasiswa, serta sarana percontohan sekolah-sekolah yang ada di Banyuwangi,” ucap Pipit

FOTO: Rombongan Setwapres, Abdul Muis (Batik Hijau) melakukan foto bersama dengan Ketua Stikes, Wakil Ketua 2, Banyuwangi Hijau dan Tim TPS3R Stikes Banyuwangi usai melakukan peninjauan pengelolaan sampah yang dimiliki Stikes Banyuwangi

Baca Juga: Universitas Bondowoso Berkunjung dan Memotret Fasilitas Laboratorium Stikes Banyuwangi

Asisten Deputi Setwapres, Abdul Muis mengaku senang bisa melakukan peninjauan di Stikes Banyuwangi. Ia menuturkan, bahwa program yang dimiliki oleh Stikes Banyuwangi mendukung komitmen bersama tentang percepatan penuruan dan prevalensi stunting.

Adanya TPS3R yang dikenalkan pada pendidikan mahasiswa, maka mahasiswa akan menyampaikan dan mengedukasi masyarakat tentang budidaya magot, dimana hal ini bisa membantu perekonomian masyarakat.

“Kaitannya dengan penanganan stunting, tidak hanya memperkuat ibu hamil, balita dan baduta untuk lebih sehat namun juga berkaitan dengan penguatan ekonomi masyarakat, dan itu bisa diawali salah satunya dengan pemberdayaan magot skala rumah tangga,” tutur Abdul Muis.

FOTO: Proses sharing dan hearing bersama Ketua Komisi IX DPR RI tentang program kesehatan di instansi pendidikan Stikes Banyuwangi

Tamu kedua sebelum kehadiran rombongan setwapres, Stikes Banyuwangi juga menerima kunjungan dari rombongan Komisi IX DPR RI bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Kependudukan. Rombongan Drs. H. SY. Anas Thahir ini diterima di ruang rapat rektorat pada Senin (17/7/2023) lalu.

Mereka sedang melakukan kunjungan kerja di beberapa instansi, salah satunya di Stikes Banyuwangi untuk melakukan sharing and hearing terkait program kesehatan yang berlaku di instansi kesehatan Stikes Banyuwangi.

Sementara itu, DR. H. Soekardjo merasa tersanjung Stikes Banyuwangi bisa dikunjungi oleh rombongan penting kenegaraan. Dengan banyaknya promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan perkembangan Stikes Banyuwangi saat ini, serta banyaknya dukungan dari berbagai pihak regional hingga nasional, dapat menjadikan bukti bahwa kualitas keberadaan Stikes Banyuwangi telah diakui.

“ Kami merasa bersyukur dan terimakasih atas kunjungan dari rombongan Setwapres dan Komisi IX DPR RI, diskusi dan masukan yang diberikan akan kami pelajari dan kemudian akan kami tindaklanjuti” ucap DR. H. Soekardjo

*(Humas)

Kunjungan Kerja Sekretaris Utama BNN RI ke BNN Kabupaten Sleman

BNN Sleman – Dalam rangka supervisi dan sinergitas antara BNN RI dengan BNN di wilayah, hari ini BNN Kabupaten Sleman mendapatkan kehormatan menerima kunjungan kerja Sekretaris Utama BNN Irjen Pol. Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K beserta tim (09/06/2023). Kedatangan Sestama BNN disambut langsung Kepala BNN Kabupaten Sleman Siti Alfiah, S.Psi, S.H., M.H.,  dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan kerja ke ruangan masing- masing fungsi beserta para pegawai BNN Kabupaten Sleman.
Selanjutnya Kepala BNN Kabupaten Sleman memberikan paparan tentang kondisi, capaian kerja, dan hambatan yang dihadapi terkait program kerja tahun anggaran 2023. Pada kesempatan tersebut Sekretaris Utama BNN menyampaikan bahwa pendampingan dan pemantauan ke satuan kerja BNN di wilayah merupakan kegiatan yang perlu dilakukan, mengingat satuan kerja di wilayah mempunyai kendala ataupun hambatan yang berbeda-beda terutama permasalahan SDM, anggaran, dan sarana prasarana. Mengenai hal tersebut, BNN RI menampung semua aspirasi satuan kerja di wilayah, salah satunya BNN Kabupaten Sleman untuk menjadi bahan masukan dalam Rapat Kerja Teknis tingkat Nasional.

Kunjungan Sestama BNN bukan hanya di kantor BNN Kabupaten Sleman saja, namun juga ke Klinik Pratama Sembada Bersinar BNN Kabupaten Sleman. Sekretaris Utama BNN mengapresiasi kinerja dan pelayanan Klinik Pratama Sembada Bersinar dan diharapkan kedepannya dapat lebih baik lagi dalam melayani pengunjung. Terakhir, beliau berpesan kepada para pegawai untuk melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas serta menjalankan program kerja sesuai dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan yang telah dirumuskan oleh BNN RI, serta selalu menggelorakan semangat War On Drugs dan mengamalkan Catur Darma Tara BNN.