Tag: Kesaksian

Kesaksian Kepala Biro Umum Jateng Tentang Ganjar: Banyak Bawa Perubahan

Liputan6.com, Jakarta – Cerita mengenai sosok Ganjar Pranowo diungkap oleh Kepala Biro Umum, Hanung C S. Banyak kisah yang diukir oleh Hanung selama bekerja dengan Ganjar selama 10 tahun.

Ia mengenang sosok Ganjar Pranowo yang berbeda dari banyak pemimpin lainnya. Hanung menyebut bahwa Ganjar Pranowo adalah Gubernur yang tidak segan untuk menolak pemberian orang.

“Awal-awal beliau menjabat ada beberapa orang memberikan bingkisan. Saya diminta untuk mengembalikan. Ini hal yang baru dan luar biasa yang dilakukan gubernur. Berani menolak,” kata Hanung.

Hanung turut bercerita bagaimana sosok Ganjar menjadi pemimpin yang menjawab masalah masyarakat Jawa Tengah selama kepemimpinannya. Kepala Biro Umum menuturkan kalau kebutuhan infrastruktur warga langsung dijawab Ganjar di awal jabatannya.

“Anggaran dinaikkan, jalan, jembatan itu sudah bangun semua, sehingga kita bisa rasakan sekarang perubahannya,” ucap Hanung.

Tidak hanya itu, Hanung juga bangga dengan kinerja Ganjar pada Jawa Tengah yang memberi perubahan bagi guru honorer. Gaji guru honorer yang pada awalnya hanya berkisar ratusan ribu, Ganjar berhasil mengubahnya hingga setara dengan UMK.

“Kalau kalian ikut pak Ganjar 10 tahun akan merasakan kebaikan beliau,” kenang Hanung untuk personal Ganjar.

Kesaksian Keluarga Korban Penculikan Anggota Paspampres, Sempat Diminta Tebusan Rp50 Juta

Setelah itu, Said diminta membuat LP/B/4776/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, 14 Agustus 2023 terkait dugaan Tindak Pidana Penculikan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 328, PASAL 333 KUHP, dan/atau 351 KUHP.

Barulah beberapa waktu setelahnya, Said dihubungi pihak Pomdam Jaya/Jayakarta terkait terduga pelaku yang sudah ditangkap. Dimana, pelaku adalah Praka RM, Anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Yonwalprotneg, Paspampres bersama dua orang lainnya..

“Sudah kemarin (dihubungi pihak TNI) kan waktu kemarin pelakunya sudah dapat. Dan sudah ditangkap kan,” ujar Said.

“Ada 3 orang, sempat juga ngomong sama penyidik itu kemarin. Bahwasanya telah ditangkap 3 orang, entah masih ada lagi atau bagaimana saya tidak tahu. Karena waktu itu saya pikirnya untuk jenazah saja,” tambahnya.

Atas kasus pembunuhan yang menimpa Imam, Said mengakui keluarga sangat terpukul. Karena niat Imam merantau mencari rezeki harus berakhir tragis menjadi korban penculikan.

“Iya dia lagi cari rejeki jualan kosmetik iyakan. Kalau bermasalah sama orang gak ada, utang piutang gak ada, (tiba-tiba) diculik,” kata dia.

Atas kasus ini, Said mewakili keluarga besar korban meminta agar kasus tewasnya Imam diusut tuntas dan pelaku dihukum dengan hukuman yang setimpal.

“Kami dari keluarga, kami pengin pelaku harus dihukum setimpal apa yang dibuat terhadap kami. Dan hukum harus ditegakkan secara adil,” harapnya.