Tag: Meningkatkan

5 Tools untuk Meningkatkan Brand Awareness

Dalam mengembangkan bisnis, brand awareness adalah kuncinya. Namun dengan begitu banyaknya tools untuk meningkatkan brand awareness, sebaiknya memulai dengan yang mana, ya?

Dikutip dari FlippingBook, 94% data statistik menunjukkan bahwa populasi dunia mengenali logo Coca-Cola.

Ketika Anda mengingat logo merek tersebut, maka itulah yang dilakukan perusahaan masing-masing untuk meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek. 

Singkatnya, perusahaan berusaha menanamkan sebuah merek ke dalam hidup Anda dan kebiasaan belanja Anda.

Salah satunya, misalnya, melalui konten sesuai dengan manfaat artikel feature yang dapat meningkatkan brand awareness.

Baik itu blog perusahaan, iklan, podcast, atau postingan media sosial, konten tersebut harus menjangkau audiens target, melibatkan mereka, dan menyampaikan pesan brand Anda kepada calon konsumen. 

Semuanya dilakukan dengan memanfaatkan tools untuk meningkatkan brand awareness.

RadVoice Indonesia telah mengumpulkan beberapa tools yang dapat membantu dan meningkatkan brand awareness melalui konten yang dibuat.

Tools untuk Meningkatkan Brand Awareness

Banyak perusahaan beralih ke alat bantu pemasaran konten atau tools untuk meningkatkan brand awareness dengan membuat konten berkualitas.

Beberapa tools di bawah ini akan membantu brand Anda dikenal di pasar yang Anda bidik.

1. Hootsuite

Perangkat lunak manajemen media sosial Hootsuite dirancang untuk membantu Anda membuat konten yang lebih menarik, mendapatkan lebih banyak pengikut, dan membuat bisnis Anda bersinar secara online.

Menjadi salah satu tools untuk meningkatkan brand awareness dengan konten yang dibuat, Hootsuite membantu menjadwalkan dan mempublikasikan konten ke semua saluran sosial Anda, melacak efektivitas secara real-time, dan meningkatkan volume pada konten berkinerja terbaik.

Dengan alat ini, Anda dapat melihat tren dan tetap mendapat pemberitahuan tentang bisnis, pelanggan, pesaing, atau topik apa pun yang membuat Anda penasaran.

Dashboard-nya dapat disesuaikan dengan rangkuman yang mudah dibagikan, terutama tentang performa postingan Anda di media sosial.

2. Ahrefs

Ahrefs memungkinkan Anda mempelajari lebih lanjut tentang situs web Anda dan mendapatkan wawasan yang mendalam.

Alat ini membantu memeriksa hasil pencarian Google yang terkait dengan bisnis Anda dan topik mana yang paling menarik bagi pengguna.

Informasi ini akan menjadi dasar untuk membuat konten yang relevan dengan kata kunci yang tepat, sehingga audiens Anda dapat menemukan dan mengenali Anda secara online.

Selain itu, dengan Ahrefs Anda dapat mempelajari mengapa kompetitor Anda memiliki peringkat yang lebih tinggi dan menyesuaikan strategi pemasaran Anda untuk mengungguli mereka.

3. Typeform

Typeform dapat membantu Anda mendesain survei brand awareness yang akan mengumpulkan informasi atau umpan balik.

Salah satu tools untuk meningkatkan brand awareness ini memiliki interface yang ramah pengguna, dilengkapi dengan tema yang dirancang khusus, template, dan opsi menarik lainnya yang bisa Anda gunakan.

Jika Anda perlu mengumpulkan informasi, merampingkan komunikasi tim internal, dan “menggali” prospek, Typeform sangat layak untuk dicoba.

4. Cision

Ini adalah salah satu instrumen public relations yang paling terkenal dan berfitur lengkap.

Cision memiliki basis data lebih dari 1,6 juta jurnalis dan editor.

Platform ini membantu menargetkan, melibatkan, menganalisis, dan mengukur kampanye brand awareness yang Anda bangun.

Dengan informasi ini, Anda bisa melacak upaya Anda dan menceritakan kesuksesan Anda dengan terhubung pada jurnalis yang tepat.

Harga Cision tergantung pada kebutuhan klien dan disediakan berdasarkan permintaan.

5. HARO

HARO yang juga dikenal sebagai Help a Reporter Out akan memudahkan Anda untuk terhubung dengan para jurnalis.

HARO adalah platform gratis di mana Anda dapat mendaftar sebagai narasumber ahli.

HARO menyediakan database narasumber yang kuat bagi para jurnalis untuk berita yang akan datang.

Dengan ini, peluang harian bagi narasumber untuk diliput media akan semakin besar.

Dengan mendaftar ke HARO, Anda akan menerima rangkuman permintaan atau pertanyaan jurnalis setiap hari.

Itu artinya, Anda akan menyumbangkan pengalaman atau keahlian dari brand produk atau jasa Anda yang relevan. 

Tentu saja ini menjadi salah satu tools untuk meningkatkan brand awareness yang baik ketika Anda ingin dikenal oleh masyarakat.

Kesimpulan

Brand awareness adalah bagian penting dari semua lini bisnis, terlepas dari ukuran organisasi. Salah satunya dibantu dengan konten.

Semakin kuat konten Anda, maka konten tersebut menunjukkan kepada audiens tentang apa yang diperjuangkan oleh brand Anda.

Beberapa tools untuk meningkatkan brand awareness dari konten yang dibuat adalah:

1. Hootsuite

2. Ahrefs

3. Typeform

4. Cision

5. HARO

Dengan bantuan tools di atas, diharapkan Anda dapat menyoroti apa yang membedakan Anda dari para pesaing dalam konten Anda dan membangun brand awareness.


RadVoice Indonesia dapat menyampaikan pesan institusi Anda melalui laporan media yang kredibel di Indonesia. Berbekal pendekatan bercerita dan standar konten yang tinggi, RadVoice Indonesia akan bekerja sama dengan Anda untuk menulis artikel yang edukatif dan membidik media-media nasional atau internasional yang relevan.

Jadwalkan konsultasi online dengan RadVoice Indonesia di sini. 100% gratis, tanpa komitmen.

7 Kesalahan dalam Meningkatkan Brand Awareness

Mengembangkan merek yang sukses membutuhkan waktu, dedikasi, dan perencanaan yang matang. Anda pun perlu menyadari kesalahan dalam meningkatkan brand awareness agar Anda dapat fokus mengembangkan strategi terpadu.

Tanpa strategi branding yang tepat, Anda mungkin mengambil risiko dengan menjual dan memasarkan produk tanpa visi yang jelas.

Bisnis apa pun perlu membangun identitas merek yang jelas dan konsisten. Layaknya DNA, identitas ini ditemukan di setiap elemen bisnis dan mencerminkan keunikan merek Anda. 

Selain itu, meninjau kesalahan yang dilakukan oleh merek lain terhadap citra mereka juga dapat memberikan Anda panduan saat mengembangkan metode branding Anda sendiri. 

Kesalahan dalam Meningkatkan Brand Awareness

Dalam artikel ini, RadVoice Indonesia membagikan daftar kesalahan dalam meningkatkan brand awareness yang umum terjadi dan tips mencegahnya.

1. Lupa Menetapkan Nilai-nilai Bisnis

Merek yang berkembang kerap memiliki nilai-nilai yang kuat dan menggambarkan tujuan bisnis. 

Jika Anda mencoba memulai strategi meningkatkan brand awareness dan menciptakan citra untuk perusahaan sebelum membentuk nilai-nilai perusahaan, hal ini dapat mempersulit publik untuk terhubung dengan perusahaan Anda.

Oleh karena itu, tetapkanlah nilai-nilai bisnis di awal sebelum memusatkan perhatian pada brand awareness.

2. Mengandalkan Tren

Bergantung pada tren terkini memang dapat membantu mengembangkan brand awareness produk atau slayanan Anda.

Akan tetapi, hanya mengandalkan tren dapat membatasi pengaruh identitas merek Anda.

Jika Anda hanya menggunakan tren untuk mengembangkan merek, hal ini dapat menyebabkan branding tanpa tujuan utama. Ini akan membingungkan audiens.

Mengembangkan brand image dan brand awareness yang konsisten dan sesekali berpartisipasi dalam tren adalah cara terbaik untuk menyeimbangkan masalah ini.

3. Meniru Pesaing

Mungkin Anda tergoda untuk menggunakan strategi brand awareness yang berhasil dilakukan pesaing. Akan tetapi, meniru perusahaan lain adalah salah satu kesalahan dalam mengembangkan brand awareness.

Meniru kompetitor Anda secara langsung dapat membuat bisnis Anda kurang unik dan melemahkan brand.

Sebaliknya, meninjau mengapa teknik-teknik tersebut berhasil dan menerapkan pengetahuan tersebut pada brand asli adalah pendekatan yang lebih baik untuk mengembangkan merek yang khas.

4. Copywriting yang Tidak Menarik

Ketika banyak orang berpikir tentang branding, mereka secara otomatis berpikir tentang logo dan iklan visual.

Padahal, copywriting yang menyertai semua gambar tersebut tidak kalah penting.

Teks dapat menjadi alat branding persuasif yang penting karena dapat menceritakan sebuah kisah tentang identitas merek perusahaan.

Sebut saja beberapa manfaat artikel feature yang dapat menigkatkan brand awareness atau manfaat blog bisnis untuk media branding.

Jadi, mengabaikan penulisan naskah untuk merek Anda dengan copywriting yang tidak menarik adalah kesalahan dalam meningkatkan brand awareness.

Memikirkan kosakata, gaya, dan nada yang ingin Anda wakili dengan tulisan Anda dapat membantu membuat brand lebih menarik.

5. Tidak Melakukan Riset Pasar

Melakukan riset pasar membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang apa yang dicari audiens Anda dalam sebuah merek. Mengembangkan strategi branding tanpa melakukan riset dapat membuang-buang waktu dan sumber daya.

Kesalahan mengembangkan brand awareness yang satu ini juga dapat menunda kemampuan Anda untuk terhubung dengan audiens.

Menurut Communications for Research, market research turut membantu memprediksi efektivitas strategi branding sembari mengidentifikasi kelemahan brand, lho.

Jadi, berinvestasi dalam metode penelitian di awal proses adalah cara teruji untuk mengumpulkan informasi berkualitas demi memandu perkembangan merek Anda.

6. Posting Konten yang Sama di Semua Tempat

Bagian dari mengembangkan brand awareness adalah dengan mengkurasi konten yang Anda posting di berbagai platform.

Mengunggah konten yang sama persis di semua profil media sosial Anda dapat membuat pemirsa tidak tertarik.

Cobalah mengkhususkan setiap platform untuk menekankan aspek tertentu dari merek Anda.

Salah satu yang bisa Anda coba yaitu mempelajari cara membuat caption Instagram yang menarik agar brand semakin dikenal.

7. Membatasi Keterlibatan Sosial

Berinteraksi dengan konsumen adalah cara yang bagus untuk meningkatkan brand image.

Sayangnya, beberapa perusahaan membatasi kesuksesan mereka dengan tidak menginvestasikan waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Waktu yang Anda habiskan untuk menanggapi komentar dan mengunggah ulang kiriman dari pengikut dapat meningkatkan kesuksesan brand Anda.

Berinteraksi dengan audiens Anda secara teratur dapat membuat mereka yakin bahwa suara mereka didengar dan meningkatkan brand awareness secara keseluruhan.

Kesimpulan

Mempertahankan merek yang positif, konsisten, dan efektif bukanlah proses instan. Terdapat beberapa kesalahan dalam mengembangkan brand awareness, yaitu:

1. Lupa menetapkan nilai-nilai bisnis

2. Mengandalkan tren

3. Meniru pesaing

4. Copywriting yang tidak menarik

5. Tidak melakukan riset pasar

6. Posting konten yang sama di semua tempat

7. Membatasi Keterlibatan Sosial.

Jika Anda menyadari kesalahan-kesalahan dalam meningkatkan brand awareness, maka Anda sudah selangkah lebih dekat untuk memastikan identitas dan pesan dari brand Anda tepat sasaran. Semoga berhasil!


RadVoice Indonesia dapat membantu Anda menulis dan mempublikasikan blog perusahaan Anda. Berbekal pendekatan bercerita dan standar konten yang tinggi, RadVoice Indonesia akan bekerja sama dengan Anda untuk menulis artikel yang edukatif dan membuat brand Anda semakin menonjol.

Jadwalkan konsultasi online dengan RadVoice Indonesia di sini. 100% gratis, tanpa komitmen.