Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyebut bakal melapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penggunaan mandor asing alias bule dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Saya lapor ke Presiden (Jokowi), pengawas terpaksa dengan segala hormat pakai bule untuk kualitas. Jangan sampai Istana Presiden itu jadi tapi tidak bagus,” ungkap Luhut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Luhut mengaku penunjukan mandor bule adalah bagian dari manuvernya usai diamanahkan Jokowi sebagai Ketua Tim Satuan Tugas Percepatan Investasi IKN.
Ia berdalih penunjukkan mandor asing murni sebatas demi kualitas pembangunan, bukan untuk menggoda para investor agar masuk keĀ IKN. Luhut juga tak menyebut ada desakan atau syarat khusus dari calon investor negara tertentu.
Kepala Pusat Ekonomi Makro dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman mengendus ada potensi desakan investor terkait penggunaan mandor bule.
Jika dugaan tersebut benar, Rizal menyebut ini adalah bukti sedikitnya investor yang tertarik untuk merealisasikan investasinya di IKN.
“Ini menunjukkan begitu rendahnya minat investor untuk berinvestasi di sana (IKN). Apalagi mandor impor dari asing, menunjukkan pemerintah tidak menghargai kompetensi tenaga kerja domestik. Padahal tidak hanya level mandor yang tersedia di Indonesia, tetapi level lebih tinggi juga banyak tersedia,” ucap Rizal kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/6).
“Jika pemerintah dalam strategi menarik investasi dengan cara ini, nampaknya sudah kehabisan ide atau gagasan yang strategis dan andal dalam mempercepat dan meningkatkan daya saing untuk realisasi investasi IKN,” imbuhnya.
Ia kecewa berat dengan sikap pemerintah tersebut. Menurutnya, Jokowi kudu memprioritaskan tenaga kerja lokal ketimbang mendatangkan bule dengan alasan menjaga kualitas pembangunan IKN.
Rizal menyoroti kondisi penduduk Indonesia saat ini masih sangat membutuhkan pekerjaan. Ia mengultimatum pemerintah untuk mengevaluasi penunjukan mandor asing tersebut, terlebih tidak ada dampak signifikan untuk mengundang investor.
Lanjut ke halaman sebelah…
Mandor lokal dinilai tak kalah berkualitas dibanding TKA
BACA HALAMAN BERIKUTNYA