Tag: Selain

Selain Press Release, Ini 5 Alternatif Publikasi Perusahaan

Press release menjadi hal yang sangat penting ketika perusahaan atau lembaga ingin memberikan informasi secara luas.

Biasanya, divisi komunikasi akan membuatkan sebuah artikel untuk kemudian didistribusikan kepada rekan media.

Para jurnalis nantinya akan mempublikasikan informasi tersebut.

Kendati demikian, press release bukanlah satu-satunya media yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi kepada rekan media, lho.

RadVoice Indonesia telah merangkum beberapa alternatif publikasi selain press release yang dapat dikirimkan kepada rekan media. Berikut ulasannya.

Alternatif Publikasi selain Press Release

Press release sering dijadikan andalan setiap praktisi PR yang ingin memberikan informasi kepada para jurnalis.

Padahal, masih ada alternatif lain yang dapat digunakan, lho. Simak daftarnya dalam artikel berikut ini. 

1. Rilis Video 

Salah satu media yang dapat dikirimkan kepada para jurnalis adalah rilis video atau video news release (VNR).

Dalam artikel openpr.com dijelaskan, VNR adalah rilis berita berbentuk visual atau video.

Sedangkan U.S Consumer Product Safety Commission menjelaskan, VNR adalah siaran pers yang diterjemahkan ke dalam bentuk gambar atau visual bergerak.

Nantinya, video tersebut akan dibuat selayaknya laporan berita yang dibuat oleh jurnalis. Bedanya, VNR dikerjakan oleh tim komunikasi perusahaan atau lembaga.

Hampir sama dengan press release, video rilis juga harus diedit oleh kantor berita sebelum ditayangkan.

Anda tidak disarankan mengedit video secara terlalu rumit.

Pastikan Anda membuatnya tidak terlalu panjang. Durasi sekitar 5 hingga 7,5 menit untuk satu video rilis cukup untuk dikirimkan kepada jurnalis. 

2. Lakukan Live Broadcast 

Alternatif lain yang dapat digunakan sebagai pengganti press release adalah live broadcast. Cara ini terbilang cukup mudah untuk dilakukan, lho.

Pasalnya, live broadcast saat ini dapat dilakukan melalui berbagai platform sosial media dengan sekadar mengandalkan ponsel dan jaringan yang baik.

Nantinya, Anda cukup mengirimkan jadwal acara dan link live broadcast kepada rekan media.

Berbeda dengan video rilis, live broadcast mungkin akan lebih disukai oleh wartawan karena dapat menyampaikan pertanyaan langsung melalui kolom komentar. 

3. Beri Liputan Eksklusif 

Anda juga dapat memberikan kesempatan untuk wartawan melakukan liputan eksklusif, selain mengirimkan press release.

Dalam Collins Online Dictionary dijelaskan, liputan eksklusif adalah sebuah laporan yang tidak muncul di media lainnya.

Biasanya, reportase disampaikan lebih detail dalam bentuk artikel atau video.

Sesuai dengan pengertiannya, liputan eksklusif hanya dapat diberikan kepada satu media, tidak boleh lebih.

Anda harus pintar memilih media yang dibidik sebelum menawarkan kesempatan wawancara.

Jika ingin informasi disebarkan dengan lebih luas, Anda dapat menyebarkan link hasil interview eksklusif dengan media tersebut ke media sosial atau website perusahaan.

Pastikan Anda tidak menghilangkan identitas media tersebut ketika meng-upload video tersebut. Pasalnya, hal tersebut mungkin akan menjadi masalah baru terhadap Anda dan rekan media. 

4. Isi Konten Blog 

Website perusahaan saat ini masih menjadi hal primer, khususnya untuk bisnis yang berhubungan langsung dengan konsumen.

Sebuah artikel blog di situs perusahaan dapat menjadi acuan seorang wartawan ketika menulis sebuah berita.

Tak heran, jika konten dalam blog perusahaan dapat menjadi pengganti press release untuk memberikan informasi terkini kepada rekan media.

Pastikan Anda telah memiliki content plan yang konsisten, sehingga blog perusahaan akan terlihat aktif dan menjadi bahan rujukan para wartawan. 

5. Lakukan Guest Posting 

Selain menulis artikel secara rutin di blog, Anda juga dapat melakukan guest posting.

Guest posting kerap tercetus ketika membahas penulisan artikel online. Tujuannya adalah meningkatkan traffic dan brand awareness dari situs itu sendiri.

Tak hanya itu, guest posting juga dapat meningkatkan performa website dari sisi SEO dan memberikan Anda status sebagai pakar di bidang yang digeluti.

Kegiatan guest posting juga dapat menjadi alternatif pengganti press release, lho. 

Kesimpulan

Press release memang masih menjadi media utama ketika Anda ingin menyampaikan informasi atau berita terbaru kepada para jurnalis.

Namun, seiring perkembangan teknologi, terdapat beberapa alternatif untuk menggantikan press release seperti berikut.

  1. Rilis video
  2. Lakukan live broadcast
  3. Beri liputan eksklusif
  4. Isi konten blog
  5. Lakukan guest posting

Kelima jenis publikasi tersebut bisa menjadi variasi ketika Anda ingin mengirimkan informasi kepada media. Segera terapkan, yuk!


RadVoice Indonesia dapat menyampaikan pesan institusi Anda melalui laporan media yang kredibel di Indonesia. Berbekal pendekatan bercerita dan standar konten yang tinggi, RadVoice Indonesia akan bekerja sama dengan Anda untuk menulis artikel yang edukatif dan membidik media-media nasional atau internasional yang relevan.

Jadwalkan konsultasi online dengan RadVoice Indonesia di sini. 100% gratis, tanpa komitmen.

5 Alternatif Publikasi Selain Press Release, Wajib Tahu!

Press release menjadi suatu hal yang sangat penting ketika perusahaan atau lembaga ingin memberikan informasi secara luas.

Biasanya, divisi komunikasi akan membuatkan sebuah artikel kemudian didistribusikan kepada rekan media untuk dipublikasikan.

Kendati demikian, press release bukanlah satu-satunya medium yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi kepada rekan media, lho.

RadVoice Indonesia telah merangkum beberapa alternatif publikasi selain press release yang dapat dikirimkan kepada rekan media, seperti berikut ini. 

Alternatif Publikasi selain Press Release

Press release sering dijadikan pilihan setiap praktisi PR yang ingin memberikan informasi kepada para jurnalis, padahal masih ada alternatif lain yang dapat digunakan. Simak daftarnya berikut ini.

1. Rilis Video 

Salah satu media yang dapat dikirimkan kepada para jurnalis adalah rilis video atau video news release (VNR). U.S Consumer Product Safety Commission menjelaskan, VNR adalah siaran pers yang diterjemahkan dalam bentuk gambar atau visual bergerak.

Video tersebut lalu akan dibuat selayaknya laporan berita yang dibuat oleh jurnalis. Yang membedakan: VNR diproduksi oleh tim komunikasi perusahaan atau lembaga.

Hampir sama dengan press release, video rilis juga harus diedit oleh kantor berita sebelum ditayangkan sehingga tidak disarankan menggunakan proses edit yang terlalu rumit.

Pastikan Anda membuatnya tidak terlalu panjang. Durasi sekitar 5 hingga 7,5 menit untuk satu video rilis yang akan dikirimkan kepada jurnalis sudah cukup.

2. Lakukan Live Broadcast 

Alternatif lain yang dapat digunakan sebagai pengganti press release adalah live broadcast. Cara ini terbilang cukup mudah untuk dilakukan.

Pasalnya, live broadcast saat ini dapat dilakukan melalui berbagai platform sosial media dengan menggunakan ponsel dan jaringan yang bagus.

Nantinya, Anda cukup mengirimkan jadwal acara dan link untuk menyaksikan live broadcast kepada rekan media.

Berbeda dengan video rilis, live broadcast mungkin akan lebih disukai oleh wartawan karena dapat menyampaikan pertanyaan langsung melalui kolom komentar. 

3. Liputan Eksklusif 

Anda juga dapat memberikan kesempatan untuk wartawan melakukan liputan eksklusif selain mengirimkan press release.

Menurut Collins Online Dictionary, liputan eksklusif adalah sebuah laporan yang tidak muncul di media lainnya. Biasanya, liputan disampaikan lebih detail dalam bentuk artikel atau video.

Sesuai dengan pengertiannya, liputan eksklusif hanya dapat diberikan kepada satu media, tidak boleh lebih. Anda harus memilih dengan hati-hati sebelum menawarkannya.

Jika ingin informasi disebarkan dengan lebih luas, Anda dapat menyebarkan link hasil wawancara eksklusif dengan media tersebut ke media sosial atau website perusahaan.

Pastikan tidak menghilangkan identitas media tersebut ketika melakukan pengunggahan ulang, sebab hal tersebut mungkin akan menjadi masalah baru terhadap Anda dan rekan media. 

4. Isi Konten Blog 

Website perusahaan saat ini masih menjadi hal primer, khususnya untuk bisnis yang berhubungan langsung dengan konsumen.

Sebuah artikel blog di website perusahaan dapat menjadi acuan seorang wartawan ketika menulis sebuah berita.

Tak heran, jika konten dalam blog perusahaan dapat menjadi pengganti press release untuk memberikan informasi terkini kepada rekan media.

Pastikan Anda telah memiliki content plan yang konsisten, sehingga blog perusahaan akan terlihat aktif dan menjadi bahan rujukan untuk para wartawan. 

5. Lakukan Guest Posting 

Selain menulis artikel secara rutin di blog, Anda juga dapat melakukan guest posting. Tujuannya untuk meningkatkan traffic dan brand awareness dari website itu sendiri.

Tak hanya itu, guest posting juga dapat meningkatkan performa website dari sisi SEO dan memberikan Anda status sebagai figur otoritas di bidang yang digeluti.

Kegiatan guest posting juga dapat menjadi alternatif pengganti press release untuk sebuah perusahaan dan lembaga.

Kesimpulan

Press release memang masih menjadi media utama ketika Anda ingin menyampaikan informasi atau berita terbaru kepada para jurnalis.

Namun, seiring perkembangan teknologi, terdapat beberapa alternatif untuk menggantikan press release seperti berikut.

  1. Rilis video
  2. Lakukan live broadcast
  3. Beri liputan eksklusif
  4. Isi konten blog
  5. Lakukan guest posting

Kelima jenis publikasi tersebut bisa menjadi variasi ketika Anda ingin mengirimkan informasi kepada media. Apakah Anda sudah siap menerapkannya?


RadVoice Indonesia dapat menyampaikan pesan institusi Anda melalui laporan media yang kredibel di Indonesia. Berbekal pendekatan bercerita dan standar konten yang tinggi, RadVoice Indonesia akan bekerja sama dengan Anda untuk menulis artikel yang edukatif dan membidik media-media nasional atau internasional yang relevan.

Jadwalkan konsultasi online dengan RadVoice Indonesia di sini. 100% gratis, tanpa komitmen.

HEADLINE: Desakan Munaslub Partai Golkar, Wacana Capres Selain Airlangga Hartarto?

Adalah anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam yang mewacanakan munaslub. Ridwan punya alasan kuat. Dengan waktu yang sudah mepet menjelang pilpres 2024, menurut Ridwan, Airlangga hanya punya waktu sampai Agustus untuk menentukan sikap Partai Golkar.

Jika sampai Agustus Partai Golkar tidak membuat poros baru, maka satu-satunya jalan adalah munaslub.

“Memang (munaslub) tidak jadi rekomendasi, tapi itu akan jalan bila tidak jadi (poros). Makanya kita kasih batas Agustus, bukan sampai Oktober. Kalau kita biarkan sampai Oktober, ya hancur Golkar,” ujar Ridwan kepada Liputan6.com, Selasa, 11 Juli 2023.

Ridwan mengakui memang tidak ada rekomendasi munaslub dalam Rapat Pleno Dewan Pakar Golkar. Namun munaslub bukan barang haram. Airlangga sebagai pemimpin tertinggi harus mampu menjalankan tugas yang diberikan partai.

Kata Ridwan, dalam rekomendasi Dewan Pakar ada batas waktu hingga Agustus untuk membentuk poros baru. Apabila target itu tidak tercapai, maka menurutnya, munaslub harus dilaksanakan.

“Keputusan jelas tiga poin, tidak ada munaslub. Pertanyaan sekarang kalau Agustus tidak bisa poros baru, apa jalannya? Ya kita harus gabung koalisi yang ada. Nah, kalau kita berkoalisi, harus diubah dulu keputusan munas dan mengubah itu jalan satu-satunya munaslub,” jelas Ridwan.

“Maka bulan Agustus kita harus munaslub untuk mengubah keputusan munas,” Ridwan menegaskan.

Secara definisi, munaslub merupakan musyawarah yang dilakukan karena adanya masalah besar atau mendesak agar secepatnya diatasi. Misal, pergantian pimpinan organisasi atau partai politik karena tersangkut masalah dan pelanggaran.

“Munaslub harus usulan DPD provinsi, 2/3 DPD atau ketua umum menyatakan tidak sanggup. Kita sudah tiga kali munaslub, jadi bukan barang haram,” kata Ridwan.

Terkait apakah DPD menghendaki munaslub atau tidak, Ridwan menilai kader Golkar memiliki akal sehat. Bila Agustus DPP Partai Golkar belum juga memiiki sikap, maka ia percaya DPD sepakat menggelar munaslub.

“Kader Golkar itu orang realistis, tidak dogmatis. Semua punya akal sehat. Saya yakin DPD punya akal sehat,” kata Ridwan.

Apalagi, menurut Ridwan, para anggota Dewan Pakar menilai kinerja Airlangga saat ini tidak memuaskan dan memiliki elektabilitas yang rendah. Sehingga sudah selayaknya dievaluasi, baik pencapresannya maupun kepemimpinannya di partai.

“Tidak ada yang puas, karena Dewan Pakar itu mereka yang berjuang di zaman Golkar jaya dan terpuruk. Sekarang Golkar tidak terpuruk, kok begini prestasinya,” ungkap Ridwan.

Ridwan juga mengkritik kepengurusan DPP Partai Golkar saat ini yang kurang terjun ke tengah-tengah masyarakat. Padahal, meski zaman sudah berubah, tapi untuk bertemu dan mendengar langsung aspirasi masyarakat adalah keharusan.

“Pengurus saat ini, mereka fokus marketing digital 4.0. Dikira tidak butuh bertemu rakyat? Terjun ke rakyat, tidak,” ujar Ridwan.

Baca juga: Pengamat Dorong Airlangga dan Cak Imin Bangun Poros Keempat di Pilpres 2024