Tag: Tentang

Kesaksian Kepala Biro Umum Jateng Tentang Ganjar: Banyak Bawa Perubahan

Liputan6.com, Jakarta – Cerita mengenai sosok Ganjar Pranowo diungkap oleh Kepala Biro Umum, Hanung C S. Banyak kisah yang diukir oleh Hanung selama bekerja dengan Ganjar selama 10 tahun.

Ia mengenang sosok Ganjar Pranowo yang berbeda dari banyak pemimpin lainnya. Hanung menyebut bahwa Ganjar Pranowo adalah Gubernur yang tidak segan untuk menolak pemberian orang.

“Awal-awal beliau menjabat ada beberapa orang memberikan bingkisan. Saya diminta untuk mengembalikan. Ini hal yang baru dan luar biasa yang dilakukan gubernur. Berani menolak,” kata Hanung.

Hanung turut bercerita bagaimana sosok Ganjar menjadi pemimpin yang menjawab masalah masyarakat Jawa Tengah selama kepemimpinannya. Kepala Biro Umum menuturkan kalau kebutuhan infrastruktur warga langsung dijawab Ganjar di awal jabatannya.

“Anggaran dinaikkan, jalan, jembatan itu sudah bangun semua, sehingga kita bisa rasakan sekarang perubahannya,” ucap Hanung.

Tidak hanya itu, Hanung juga bangga dengan kinerja Ganjar pada Jawa Tengah yang memberi perubahan bagi guru honorer. Gaji guru honorer yang pada awalnya hanya berkisar ratusan ribu, Ganjar berhasil mengubahnya hingga setara dengan UMK.

“Kalau kalian ikut pak Ganjar 10 tahun akan merasakan kebaikan beliau,” kenang Hanung untuk personal Ganjar.

BEM Nusantara Gelar Pratemu Nasional, Sampaikan Gagasan Tentang Pendidikan Hingga Kesehatan

 

Liputan6.com, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menyelenggarakan Pratemu Nasional BEM Nusantara yang ke-XIV di Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Kamis (22/6/2023). 

Acara yang mengusung tema ‘Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan sebagai Pilar Persatuan Bangsa Indonesia’ ini, dihadiri oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini. 

Turut hadir Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Ahmad Farich, perwakilan Pemprov Lampung, perwakilan Polda Lampung, Founder Kolaborasi Milenial Indonesia, Dimas Prayoga, Koordiator BEM Nusantara dari setiap daerah di Indonesia serta ribuan mahasiswa. 

Koordinator Pusat BEM Nusantara, Achmad Supardi menyampaikan gagasan-gagasan yang relevan mengenai pendidikan, sosial, kesehatan hingga peran mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. 

“Kita bangsa yang besar, luas, tidak bisa dikendalikan oleh satu orang, tidak bisa dikendalikan oleh satu kelompok saja, kami harus bersama-sama, bahu membahu untuk meneguhkan nilai-nilai kebangsaan,” kata Ardi sapaan Achmad Supardi dalam sambutannya. 

Ardi menuturkan pentingnya peran pendidikan dalam pembangunan bangsa. Ia berpendapat bahwa akses pendidikan yang merata dan berkualitas harus menjadi prioritas utama. 

Ardi mengusulkan berbagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan kualifikasi guru, pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman, serta pemberian bantuan pendidikan kepada masyarakat yang kurang mampu. 

“Didunia pendidikan, saya yakin betul bahwa Indonesia akan kokoh, akan maju, kalau mau merubah mindset,” tegasnya. 

Selain itu, dalam konteks kesehatan, Ardi menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata di seluruh wilayah Indonesia merupakan hak yang harus dijamin oleh negara. 

Dia mengusulkan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan, peningkatan jumlah fasilitas kesehatan, penguatan sistem rujukan, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat. 

Dengan mengintegrasikan gagasan-gagasan mengenai pendidikan dan kesehatan ke dalam Pertemuan Nasional BEM Nusantara ke-XIV, Ardi mengemukakan hal itu sebagai komitmen BEM Nusantara dalam membangun bangsa yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing.

Ardi percaya bahwa pendidikan berkualitas hingga pelayanan kesehatan yang baik adalah fondasi dalam membangun masyarakat yang maju dan lebih sejahtera. 

“Kami yakin dengan kehadiran teman-teman dan semangatnya, InsyaAllah Indonesia kedepan akan jauh lebih baik daripada hari ini,” katanya. 

 

Bimtek Petugas Rehabilitasi Tentang Intervensi Krisis, Fasilitasi Keluarga dan Kelompok

BNN Sleman – Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat Deputi Bidang Rehabilitasi BNN menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Petugas Rehabilitasi tentang Intervensi Krisis, Fasilitasi Keluarga dan Kelompok. BNN Kabupaten Sleman yang diwakili  petugas Rehabilitasi Renantapria Pramuditya, S.Pd mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.  Bimbingan Teknis tersebut dilaksanakan mulai tanggal 09 Mei 2023 hingga 12 Mei 2023 di Hotel Santika Mega City Bekasi dengan melibatkan 27 peserta. Di hari pertama kegiatan para peserta diberikan materi tentang Intervensi Krisis untuk Profesional Adiksi Modul 1-3.

Dalam sambutannya Deputi Rehabilitasi BNN Riza Sarasvita, M.Si, MHS, Ph.D, Psikolog menjelaskan detail mengenai materi yang akan diberikan selama bimtek/pelatihan, yaitu Universal Treatment Curriculum (UTC) 7 dan 19, menjelaskan bahwa kondisi krisis yang sering dialami oleh para pengguna atau korban penyalahguna harus dijadikan fokus oleh para konselor agar mampu diterapkan di masing-masing klinik satkernya. Selain itu, Deputi Rehabilitasi juga membahas UTC 19, mengenai meningkatkan keterampilan dan memfasilitasi kelompok, bahwasanya proses konseling kelompok yang diterapkan kepada klien lebih efektif dibandingakan konseling individu.