Tag: Terbuka

BEM UI akan Gelar Debat Terbuka Capres Ganjar, Prabowo, dan Anies pada 14 September 2023

Ketiga bakal capres yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan menerima tantangan debat terbuka dari BEM UI.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meyakini bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tidak masalah dengan ajakan debat para bacapres yang akan digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Hasto mengatakan, Ganjar telah terbiasa melakukan debat saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Tidak ada persoalan buat Pak Ganjar Pranowo untuk menjadi gubernur beliau harus mengikuti debat ya juga di KPUD. Maka persolan debat itu tidak menjadi persoalan tertentu,” jelas Hasto kepada wartawan di Kota Yogyakarta, Selasa 22 Agustus 2023.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menilai bagus, terkait usulan debat terbuka bakal capres 2024. Kegiatan ini diusulkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

“Bagus, bagus sekali sebetulnya. Pak Prabowo siap dan kita timnya Pak Prabowo juga siap,” kata Habiburokhman kepada wartawan di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023.

Hal yang sama juga disampaikan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menerima tantangan debat yang dilayangkan BEM UI.

Hal ini disampaikan Anies di akun Twitternya @aniesbaswedan pada Senin 21 Agustus 2023 kemarin. Anies menanyakan kapan debat terbuka tersebut digelar.

Yuk, kapan?” tulis Anies di akun Twitternya @aniesbaswedan, dikutip Selasa (22/9/2023).

Sedangkan di akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Anies juga siap menerima undangan dari BEM UI perihal tantangan debat tersebut.

Siap menerima undangan…” tulis akun Instagarm @aniesbaswedan.

Anies Terima Tantangan Debat Terbuka BEM UI: Yuk Kapan

Liputan6.com, Jakarta – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan siap menerima tantangan debat yang dilayangkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Hal ini disampaikan Anies di akun Twitternya @aniesbaswedan pada Senin 21 Agustus 2023 kemarin. Anies menanyakan kapan debat terbuka tersebut digelar.

Yuk, kapan?” tulis Anies di akun Twitternya @aniesbaswedan, dikutip Selasa (22/9/2023).

Sedangkan di akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Anies juga siap menerima undangan dari BEM UI perihal tantangan debat tersebut.

Siap menerima undangan…” tulis akun Instagarm @aniesbaswedan.

Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang mengumumkan tantangan debat terbuka bagi bakal calon presiden 2024. Ada tiga nama yang digadang-gadang maju sebagai bakal capres, mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Melki berpendapat, kampanye yang dilakukan saat ini sudah sangat membosankan. Menurutnya, generasi muda sudah bosan melihat banyak kampanye minim substansi dan lip service semata.

Melki mengunggah tantangan itu di media sosial dan sudah dua bacapres yang merespons tantangan debat tersebut, Anies dan Prabowo.

“Yuk, kapan?” kata Anies menjawab tantangan BEM UI.

“Silakan Datang ke UI Jika Berani! Jika melihat Putusan MK yang tengah diperbincangkan tersebut, tak ada satu pun frasa dalamnya yang menyebutkan memperbolehkan kampanye di kampus, melainkan disebutkan bahwa institusi pendidikan diperbolehkan untuk mengundang para calon dengan tidak membawa atribut dan alat peraga,” kata Melki dikutip dari merdeka.com, Selasa (22/8/2023).

“Apalagi jika ditambah dengan permainan identitas dan pencitraan yang tak perlu,” ucap Melki.

Negara Tak Akan Bubar jika Sistem Pemilu Terbuka atau Tertutup

Jakarta, CNN Indonesia

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyatakan negara tidak akan bubar jika pola pemungutan suara dalam pemilu diubah dari sistem proporsional terbuka (coblos caleg) jadi proporsional tertutup (coblos partai).

Hal itu disampaikan Wakil Kepala BPIP Karjono menanggapi uji materi oleh Mahkamah Konstitusi terhadap Pasal 168 UU Pemilu tentang pemungutan suara.

“Jadi negara ini tidak akan bubar dengan sistem apakah itu terbuka apakah itu tertutup, apakah itu terbuka-terbatas dan lain-lain,” ujar Karjono usai menggelar konferensi pers Peringatan Hari Lahir Pancasila di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (31/5).

Dia menjelaskan bahwa Indonesia sudah merasakan pemilu dengan sistem proporsional tertutup maupun terbuka.

Di era Orde Baru, pemilu dilaksanakan dengan sistem proporsional tertutup. Lalu sistem proporsional terbuka dipakai sejak Pemilu 2009.

Menurutnya, Indonesia baik-baik saja meski ada perubahan sistem dalam pola pemungutan suara di pemilu.

“Zaman Orde Baru semua tertutup, aman aman saja, senang-senang saja,” kata Karjono.

Karjono bakal mendukung semua putusan MK nanti. Baik itu pemilu dilakukan dengan sistem proporsional terbuka maupun sistem proporsional tertutup.

“Apakah nanti putusan MK, ya kita hormati kita junjung tinggi, kita laksanakan,” kata dia.

Saat ini Mahkamah Konstitusi tengah melakukan uji materi terhadap pasal 168 UU No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

Pasal yang dimaksud membahas pola pemungutan suara. Uji materi dilakukan lantaran ada pihak yang mempersoalkan sistem proporsional terbuka (coblos caleg). Mereka ingin pemilu dilakukan dengan sistem proporsional tertutup.

Terbaru, mantan Wamenkumham Denny Indrayana mengaku mendapat bocoran bahwa MK bakal mengabulkan gugatan penggugat. Dengan kata lain, MK bakal mengembalikan pola pemungutan suara jadi sistem proporional tertutup.

Juru Bicara MK Fajar Laksono angkat suara. Dia memastikan tidak ada putusan gugatan yang bocor sebelum hakim MK membacakan putusan.

Mengenai sidang uji materi Pasal 168 UU Pemilu, Fajar mengatakan saat ini belum masuk ke tahap rapat permusyawaratan hakim, sehingga belum ada putusan yang dibicarakan.

(pan/bmw)


[Gambas:Video CNN]