Jakarta, CNN Indonesia

Michael Shannon mengungkapkan syuting The Flash tidak terlalu memuaskan bagi dirinya karena konsep multiverse yang diusung. Ia merasa tidak benar-benar berperan menjadi Jenderal Zod dalam film itu.

Shannon juga menilai aktingnya sebagai Jenderal Zod dalam The Flash berbeda dari penampilan sang aktor saat pertama kali menjadi sang villain dalam film Man of Steel (2013).

“Saya tidak mau bohong–itu tidak terlalu memuaskan bagi saya sebagai seorang aktor. Film multiverse ini seperti seseorang bermain dengan action figure,” ucap Shannon kepada Collider, seperti diberitakan Variety pada Minggu (11/6).

“Itu terasa seperti, ‘Ada orang di sini, ada orang di situ. Lalu mereka berkelahi!’ Situasi tersebut tidak seperti sebuah studi karakter yang mendalam yang sejujurnya saya rasakan di Man of Steel,” lanjut Shannon.

Namun, pujian tetap diungkapkan oleh Shannon untuk film The Flash, terutama akting Ezra Miller sebagai Barry Allen. Ia menilai akting Miller brilian dan menarik.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, aktor itu juga mengatakan Ezra Miller telah melakukan berbagai hal cukup gila demi The Flash sehingga aktingnya layak diapresiasi.

Ia juga menilai The Flash pada dasarnya “berpusat pada Ezra,” dan karakter Jenderal Zod muncul “hanya untuk memberi tantangan” kepada Barry Allen alias The Flash.

“Saya pikir Ezra (Miller) adalah aktor yang menarik. Saya tidak sabar untuk melihat penampilannya,” ucap Shannon.

“Ini tantangan yang besar. Saya tidak ingin membocorkan apa pun, tetapi apa yang harus dilakukan Ezra dalam film ini cukup gila,” lanjutnya.

Michael Shannon juga merasa heran dan bingung ketika mendapat tawaran untuk kembali memerankan Zod dalam The Flash. Sebab, karakter itu sudah mati di tangan Superman di film Man of Steel.

Namun, Shannon pada akhirnya menerima tawaran usai mendapat restu dari Zack Snyder selaku sutradara Man of Steel pada waktu itu.

Sedangkan, The Flash diarahkan oleh sutradara asal Argentina, bernama Andy Muschietti. Ia merupakan saudara laki-laki dari produser Barbara Muschietti.

“Saya bilang, ‘Andy, saya ingin mendapatkan restu dari Zack karena rasanya tidak tepat tanpa itu’,” kata Michael Shannon meniru ucapannya kepada sang sutradara saat itu.

“Dan Zack sangat memahami hal itu. Dia memberikanku restu dan aku melakukannya,” imbuhnya.

The Flash masih mendapuk Ezra Miller sebagai Barry Allen alias The Flash, superhero DC Extended Universe (DCEU) yang bergabung dengan Justice League.

Ben Affleck dan Michael Keaton akan berperan sebagai menjadi Batman versi masing-masing, serta Kiersey Clemons sebagai Iris West.

Film ini juga dibintangi Sasha Calle sebagai Supergirl, Michael Shannon sebagai General Zod, hingga Antje Traue sebagai Faora.

The Flash tayang 16 Juni 2023 di bioskop Indonesia.

(frl/pra)


[Gambas:Video CNN]