Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meluncurkan program Youth Mental Health Center (YMHC) di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2023.
“Saat ini di Kemenpora sadar dan sudah menaruh perhatian lebih terkait pengembangan kejiwaan dan kesehatan mental,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (3/8/2023).
Menurut Dito jiwa dan hati yang sehat akan mempengaruhi pemikiran yang nantinya bisa menghasilkan sesuatu produktif. Sehingga hal-hal baik dan positif bisa dilakukan dan berdampak baik untuk diri sendiri dan juga lingkungan sekitar.
“Ya manusia kan ada fisik, hati, dan juga akal. Kalau fisik kita sakit kita kemana? dokter. Kalau jiwa atau hati yang sakit kemana? ke psikolog atau psikiater,” jelas Politikus Golkar ini.
Sementara, Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Laksono berharap perhatian soal kesehatan mental semakin meluas.
“Harapannya, pasca acara ini anak-anak muda bisa saling jaga antar sesama, memiliki self-awareness atau kesadaran diri terkait kesehatan mental dan jiwanya, karena pada dasarnya self-awareness adalah suatu kesadaran memahami sifat, perilaku dan perasaan diri sendiri,” kata dia.
Di sisi lain, Plt Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan mengatakan pihaknya ingin meningkatkan perhatian terhadap kesehatan mental generasi muda Indonesia.
“Kita tahu anak muda Indonesia yang berusia 16-30 tahun berjumlah 65,82 juta. Jadi begitu besarnya jumlah pemuda di Indonesia ini hingga menjadi perhatian pemerintah, karena para pemuda ini yang akan memegang estafet kepemimpinan di masa yang akan datang terutama dalam menuju Indonesia emas tahun 2045,” ucapnya.
“Jadi kita harus persiapkan anak muda ini tidak hanya disiapkan secara fisik, kualitas, kepemimpinan, kapasitas kapabilitas yang ada di dirinya tapi juga harus disiapkan mental healthnya,” sambungnya.
Leave a Reply